Aprinda Rizky Ma'rufi

" Ia adalah lagu, musik yang kuputar selalu, nada yang mendayu, dentingan piano yang membuat candu. Aku panggil ia dengan sebutan “Kamu”. "
Ikuti Aku
Lost Side of Circle

Suatu hari terdapat sebuah lingkaran sempurna yang menjalani hari harinya sendiri, walaupun sendiri tetapi ia bahagia dan mempunyai banyak kegiatan dan teman, tetapi pada hari disaat ia telah dewasa ia menyadari sesuatu bahwa ia sudah lama sendiri seperti ini, dan ia menyadari ada yang hilang dalam hidupnya, setelah ia manyadari, ia pergi berputar dan terus berputar untuk mencari sisi yang hilang darinya, ia terus berputar dan berputar, dan pada suatu saat ia bertemu dengan segitiga besar, dan segitiga itupun bertanya kepada lingkaran " apa yang kau lakukan ?", si lingkaran yang kehilangan sisi itupun menjawab " aku kehilangan sesuatu dalam hidupku, aku merasa ada yang kurang dan merasa hampa jika sesuatu itu", mendengar itu segitiga besar itupun berkata " bolehkah aku mencoba menjadi sesuatu sisi yang hilang itu", akhirnya segitiga besar itupun mencobanya, tetapi sayangnya segitiga itu terlalu besar sehingga tidak cukup untuk mengisi sisi yang hilang dari si lingkaran itu, dan akhirnya si lingkaran itupun pergi dan berputar, melanjutkan perjalanannya, setelah berputar mencari tempat demi tempat ia menemukan kembali segitiga, tetapi segitiga ini berbeda karena segitiga ini kecil, sama seperti segitiga sebelumnya, ia pun bertanya " apa yang kau lakukan ?", si lingkaranpun menjawab, " aku kehilangan sesuatu dalam hidupku, aku merasa ada yang kurang dan merasa hampa jika sesuatu itu ", segitiga itupun mencoba menawarkan dirinya untuk mengisi sisi yang hilang dari si lingkaran itu, setelah mencoba ternyata segitiga kecil itu tidak sanggup untuk menutupi semua sisi yang hilang dari si lingkaran , dan lingkaran itupun kembali berputar dan terus berputar, diperjalanannya ia menemukan segitiga kembali dan ia berfikir bahwa segitiga itu cocok dan sanggup untuk menutupi semua sisi yang hilang dalam dirinya, akhirnya lingkaran itu dan segitiga yang terlihat sempurna itupun menjalani hari bersama, bersama lingkaran segitiga itupun berputar dan berputar , dari perputaran segitiga yang terlihat sempurna itu mengecil dan terus mengecil karena gesekan-gesekan yang disebabkan karena putaran si lingkaran, sehingga segitiga itupun tidak lagi cocok dan pas untuk mengisi sisi si lingkaran dan merekapun berpisah, lingkaran itupun kembali kehilangan sisinya dan kembali berputar dan berputar sendiri, menyadari kejadian sebelumnya si lingkaran kembali kepada segitiga pertama yang besar itu, setelah bertemu kembali, si segitiga bertanya " mengapa kau kembali ? apa yang membuatmu kembali", lingkaran itupun menjawab " aku telah menyadari sesuatu, bisakah kita bersama kembali?", akhirnya segitiga itupun mengiyakannya dan mereka berdua kembali mencoba menjalani hari bersama, mereka berputar-berputar dan terus berputar, akibat dari putaran itu si segitiga yang awalnya besar dan kelihatan tidak cocok itu pun menyusut, mengecil dan terus mengecil dan akhirnya segitiga yang besar itupun bisa menutup semua sisi yang hilang dari si lingkaran itu, dan akhirnya mereka menjalani hari bersama ‪#‎selamanya‬.
Comment and Tell me if you have something from this story 
‪#‎ThrowBackThursdayStory‬
setelah saya membahas atau menceritakan tentang kejayaan islam pada masa itu, sekarang saya akan menceritakan tentang masa-masa kemunduran islam menurut yang saya baca di sebuah artikel.

Sunatullah menyebutkan bahwa pergiliran kekuasaan di antara manusia adalah sebuah kemungkinan. “Dan masa (kejayaan dan kehancuran) itu, kami pergilirkan di antara manusia (agar mereka mendapat pelajaran) …” Namun pergilirian ini terjadi, selain atas izin Allah, juga bergulir sesuai dengan sunatullah yang lain; terpenuhinya prasyarat terjadinya pergeseran kekuasaan. Salah satu anasir kekuasaan/kejayaan adalah penguasaan sains dan teknologi.
Tatkala merebut Ankara Khalifah Harun Al Rasyid (786-809) dan ketika Khalifah Al Ma’mun (814-833) meraih kemenangan atas Kaisar Romawi Timur, Michel II, kedua pemimpin Islam itu tidak menuntut ganti rugi peperangan kecuali penyerahan manuskrip- manuskrip kuno. Di mesir pada abad ke-10, Khalifah Al Aziz memiliki perpustakaan dengan 1.600.000 buku dan 16.000 diantaranya tentang matematika.
Sejak kecil kita sudah mendengar berbagai cerita tentang siapa itu dajjal dan cerita-cerita tentang perjuangan Sang Rasulullah menumpas semua kejahatan dimuka bumi ini, kali ini saya akan menceritakan kembali kisah kemenangan islam dan memahami apa saja fitnah dajjal yang telah dilakukan sampai saat ini

Semenjak diutusnya Muhammad bin Abdullah menjadi Nabi, Allah Subhaanahu wa ta’ala sudah menvonis bahwa ummat beliau adalah ummat akhir zaman. Jadi pengertian akhir zaman itu sudah sejak diutusnya Nabi Muhammad Sallallahu eAlaihi wa Sallam (Saw) yang merupakan Nabi terakhir. Kenyataan bahwa kita adalah ummat akhir zaman menunjukkan bahwa kita saat ini hidup di akhir zaman. Menurut hadits shahih, masa akhir zaman ini terbagi menjadi lima. Pertama, masa kenabian, saat Rasulullah masih hidup. Kedua, masa Khulafaur Rasyidin, mulai Abubakar, Umar, Usman, dan Ali. Ketiga, masa raja-raja menggigit (maalikan ‘adhan), yaitu masa setelah wafatnya Ali bin Abi Thalib Radhiyallahu eAnhu sampai runtuhnya Daulah Khilafah Utsmaniyah (1924). Keempat, masa maalikan jabariyan (penguasa diktator). Kelima, masa kembalinya sistem khilafah.
Editan 1

Editan 2

Desain Logo

Editan 3

Desain Logo

Desain Baju 1

Desain Logo 1

Desain Logo 2

Desain Logo 3

Desain Logo 4

Desain Logo 5

Editan

Desain Baju 2

Photo editing 1

Photo editing sebelum

photo editing 2 sesudah

photo editing 3

photo editing 4