Aprinda Rizky Ma'rufi

" Ia adalah lagu, musik yang kuputar selalu, nada yang mendayu, dentingan piano yang membuat candu. Aku panggil ia dengan sebutan “Kamu”. "
Ikuti Aku

Sadar Gak Sih, 8 Kebiasaan Buruk Ini Tercipta Karena Kemajuan Teknologi dan Internet



By  Aprinda     Juli 27, 2017    Label:,,,, 

Kehidupan manusia pada masa ini tak lepas dari sebuah hal yang bernama teknologi, segala sesuatu yang pada zaman dahulu sulit dilakukan, sekarang sudah menjadi mudah. mulai dari hal mengirim pesan yang saat ini sangat mudah dan sangat praktis, hanya dengan mengetikan jari, kita dapat dengan mudah dan cepat mengirimkan pesan singkat kepada seseorang yang kita tuju, berbeda dengan zaman dahulu, yang harus menunggu beberapa hari untuk bisa mendapatkan atau mengirim sebuah pesan.

Semakin maraknya perkembangan teknlogi dan internet memang sangat baik bagi perkembangan sebuah Negara, namun disisi lain perkembangan ini juga bisa memicu berbagai macam hal-hal buruk bahkan kebiasaaan buruk bagi penggunanya. Contohnya, saat ini modus penipuan, penculikan, dan pembully-an tidak lagi dilakukan secara langsung, namun beberapa oknum-oknum seringkali memanfaatkan internet dan jejaring social untuk melancarkan tindakan jahat.
Bahkan, Karena Kemajuan Teknologi juga mulai mempengaruhi cara berpikir kita terhadap dunia. Contohnya adalah seperti berikut

1.       Individualis, Hilangnya Kebiasaan Gotong Royong

Individu, dampak negatif globalisasi
doc : google.com

Orang zaman dahulu, lebih sering dan suka jika melakukan segalanya bersama atau bisa kita sebut dengan gotong royong. Namun sadar gak, kalo kebiasaan gotong royong ini mulai tersisih kan, bahkan diwilayah desa sekalipun. Kemajuan teknologi dan adanya internet menjadi penyebab hilangnya kebiasaan gotong royong dimasyarakat, sebab orang-orang zaman sekarang, lebih mementingkan kepentingannya sendiri dengan cara berbisnis dan berpolitik melalui media internet, sehingga tak jarang dari mereka lebih banyak menghabiskan waktunya didepan gawai, ketimbang melakukan komunikasi dengan tetangganya.

2.       Lebih Suka Berkomunikasi Melalui Sosial Media, Ketimbang Mampir Kerumah Tetangga

sibuk sendiri, dampak negatif internet
doc : google.com

Adanya jejaring social atau social media pun menjadi penyebab terkikisnya rasa kebersamaan dan silaturahmi antarwarga, sadar gak sih? Kalo saat ini kita jarang liat warga atau keluarga kita yang sengaja main kerumah tetangga walau hanya karena ingin mampir semata, atau bahkan yang sangat disayangkan saat ini, ketika kita sudah jarang sekali melihat perkumpulan para pemuda disetiap desa, yang ada hanyalah perkumpulan pemuda di Grup WA wkwk

3.       Mager, Malas Gerak.

malas gerak, dampak negatif kemajuan teknologi
doc : google.com

Segala menjadi praktis dan mudah dengan kemajuan teknologi, bahkan untuk membeli barang pun, kita hanya tinggal mengetuk layar gawai kita. Buruknya, dari segala yang menjadi mudah dan praktis ini, kita jadi terbiasa dan malas untuk bergerak. kita terbiasa dan sudah me-Mainset pikiran kita untuk tidak bersusah payah dalam melakukan sesuatu, karena memang semua sudah tersedia dalam satu set aplikasi di telepon genggam kita.

4.       Mendadak Jadi Anak Rumahan

anak rumahan
doc : google.com

Kalo zaman dahulu, anak-anak emang lebih sering main keluar, karena sumber kebahagian mereka berasal dari permainan tradisional yang mereka mainkan bersama teman mereka. Berbeda dengan saat ini, semuanya mendadak jadi anak rumahan, penyebabnya Karena Teknologi saat ini sudah menyediakan sebuah permainan yang bisa anak-anak mainkan di handphone android  mereka tanpa harus keluar rumah.

5.       Asal Bagi-Asal Posting, Asal Percaya

hoax, dampak negatif internet
doc : google.com

emang sih, pada dasarnya manusia diperintahkan untuk saling berbagi satu sama lain, tapi sayangnya saat ini sering kali beberapa oknum membagikan sebuah informasi yang tak diketauhi kebenarannya alias asal bagi. Ini juga merupakan penyebab adanya kemajuan teknologi, karena berita yang semakin cepat menyebar, maka dari itu tak jarang pula kita sebagai masyarakat yang tak tahu akan berita tersebut menjadi mudah percaya.

6.       Ikut-ikutan, Hilangnya Jati Diri.

hilangnya jati diri, dampak negatif globalisasi
doc : google.com

Berita yang menyebar juga menjadi penyebab dari hilangnya jati diri bangsa dan Negara, kebanyakan dari kita lebih memilih gaya dan budaya-budaya tren orang barat dari pada budaya sendiri, yang sangat disayangkan adalah apabila kita lebih mencintai gaya dan budaya orang barat ketimbang mencintai budaya sendiri. Orang luar dipuji, orang pribumi dicaci.

7.       Jarang Kumpul Keluarga, Lebih Sering Kumpul Hangout Cari Foto Untuk Sosial Media


doc : google.com

Sangat disayangkan pula, kita terkadang lebih memilih meluangkan waktu untuk pergi bareng teman dan cari tempat kece yang bisa kita upload, ketimbang kita meluangkan waktu untuk berkumpul bareng keluarga.

8.       Konsumtif, Beli Barang Karena Lagi Ngetren Bukan Karena Kegunaannya

Konsumtif, Asal Beli
doc : google.com

Dari kepopuleran disebuah media social, tak jarang kita rela untuk membeli sebuah barang karena kepopularan barang tersebut, padahal kita gak tau kegunaannya, yang terpenting adalah punya barang tersebut dan mendapatkan banyak like karena kita mengira dengan punya barang tersebut kita bisa menjadi artis dalam sekejap.

Walaupun banyak menguntungkan kita, kemajuan teknologi dan internet juga ternyata banyak juga memberikan dampak buruknya kepada penggunanya. Maka dari itu, Pemerintah Republik Indonesia mengeluarkan sebuah Gerakan yang disebut dengan Gerakan Nasional Revolusi Mental atau disingkat GNRM. Gerakan ini bertujuan untuk mengubah paradikma, pemikiran, cara pandang, sikap, dan prilaku masyarakat yang semakin tidak beraturan di Negara karena Kemajuan Teknologi. Gerakan ini juga bertujuan memompa rasa Nasionalisme masyarakat untuk Mengacu kepada nilai-nilai  strategis instrumental yaitu Integritas, Etos Kerja, dan Gotong Royong berdasarkan Pancasila.
Sosialisasi Gerakan Nasional Revolusi Mental #ayoberubah2017 #nitizenbandung
doc : pribadi

Proses Gerakan Revolusi Mental inipun ditandai dengan adanya sosialisasi Kementrian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Republik Indonesia, disingkat Kemenkopmk, kepada para Pelajar dan Nitizen. Dari sosialisasi ini Kemenkopmk menjelaskan bahwa perlu adanya kesadaran dari masyarakat atas fenomena saat ini yang marak terjadi dengan Internet dan Media Sosial seperti berita-berita Hoax, perlunya kesadaran ini juga untuk membangkitkan sikap optimistik dalam menata masa depan Indonesia sebagai Negara yang besar, berprestasi, produktif, dan berpotensi tinggi.

Sosialisasi Gerakan Nasional Revolusi Mental #ayoberubah2017
doc : pribadi


Sosialisasi ini juga dikhususkan untuk para pelajar yang sebagai mana kita ketauhi, para pelajar merupakan generasi penerus kita, maka dari itu penting sekali menanamkan kesadaran diri untuk mengubah mental yang selama ini terjajah oleh kepopuleran dunia barat dan kemajuan globalisasi . Dan para nitizen yang bertugas menyebarkan berita serta menyeruakan gerakan ini melalui sosial media secara langsung.
Sosialisasi Gerakan Nasional Revolusi Mental #ayoberubah2017 #nitizenbandung
doc : pribadi

dan dari Gerakan inilah terbentuk sebuah slogan #AyoBerubah2017 yang artinya masyarakat bangsa indonesia saat ini harus merubah kebiasaan-kebiasaan buruk tersebut menjadi kebiasaan yang lebih produktif dan bermanfaat

About Aprinda

Seeorang manusia biasa yang terkadang dianggap sebelah mata. bagaimanapun kata mereka, saya tetap bersyukur adanya, karena saya diciptakan oleh Allah Sang Pencipta Yang Maha Sempurna.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar