Sebelum Ke Materi, Yuk bantu saya dengan mensubscribe Channel Youtube saya dan Teman-teman saya,
SUBSCRIBE
Terima Kasih.
SUBSCRIBE
Terima Kasih.
Abstrak:
Perkembangan teknologi
yang ada mendukung untuk menciptakan teknik-teknik yang baru dalam pembuatan
suatu video. Penggabungan antara teknik stop motion dan live
shoot merupakan hal baru di mana menggunakan animasi frame by frame yang kemudian digabungkan dengan live shoot sehingga gambar yang diambil
tersebut dapat terlihat lebih nyata. Animasi ini akan menjadi lebih sempurna
dengan adanya editing di mana
menggunakan Adobe Premiere sebagai
softwarenya.
Setiap perkembangan yang baru pasti
memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing, oleh karena itu walaupun stop motion telah dibuat sedetail dan
serealistik mungkin tetapi apabila tidak digabungkan dengan live shoot maka kesempurnaan terasa kurang dan gambar kurang bisa
terlihat nyata.
Animasi
si Kancil dan Buaya bercerita tentang kecerdikan si Kancil ketika menghadapi
situasi yang sulit dan memanfaatkan lingkungan sekitarnya sehingga melatih
kekritisan seorang anak, bahwa dalam kondisi seburuk apapun pasti dapat
berpikir untuk mengeluarkan ide sebagai sarana untuk mengatasi sebuah masalah sedangkan si Buaya memberikan gambaran
untuk tidak terlalu cepat percaya dengan sesuatu yang belum pasti dan berpikir
panjang. Kebodohan si Buaya memberikan kerugian bagi dirinya sendiri.
Proses pembuatan animasi ini
dilakukan secara individu dengan beberapa tahap yaitu pra produksi , produksi
hingga pasca produksi. Proses pra produksi dan produksi yang meliputi
pengembangan ide dan konsep, pembuatan treatment,
storyboard, desain karakter serta animasi karakter 2D. Dan diberi sentuhan
akhir yaitu proses editing.
Diharapkan
laporan tugas akhir ini dari segi ide dan konsep dapat memberikan pesan moral
yang baik dan bermanfaat. Dan dalam segi teknik, dapat menjadi inspirasi kepada
para animator ataupun editor untuk dapat terus mengembangkan teknik yang
ada dan melakukan penyempurann seiring dengan berkembangnya jaman yang ada.
Sehingga walaupun cerita rakyat si Kancil dan Buaya ini telah menjadi legenda,
tetapi dapat terus diwariskan melalui teknologi-teknologi yang ada.
Keywords:
Animasi, live shot, stop motion, cerita rakyat, si Kancil dan Buaya
Industri perfilman di Indonesia masih dikuasai oleh
film-film yang diproduksi secara live
shoot seperti sinetron. Stopmotion
dan live shoot yang ditayangkan di televisi
juga merupakan film impor. Film animasi
hasil produksi Indonesia juga sedikit sekali yang diputar di televisi.
produksi lokal mayoritas ditayangkan dalam bentuk iklan komersial yang berdurasi
beberapa detik. Hingga saat ini masih belum ada film animasi Indonesia yang
berdurasi panjang.
Teknik-teknik untuk membuat
animasi hingga saat ini terus menerus dikembangkan, mulai teknik manual hingga
menjadi digital seperti sekarang ini. Animasi telah berkembang dan tumbuh
menjadi industri hiburan yang besar. Animasi berdasarkan tekniknya terdapat animasi 2D atau animasi hand-drawn, stop motion yang biasa dikenal dengan animasi clay, dan animasi 3D yang pembuatannya
mengandalkan komputer.
Pada masa sekarang,
perfilman Indonesia telah
berkembang pesat, ditandai oleh banyaknya film Indonesia
yang ditampilkan di bioskop Indonesia .
Tidak hanya dipenuhi film import saja, Indonesia mampu melahirkan banyak
film berkualitas internasional seperti Kungfu Panda 2, The Adventures of Tintin,
Cars, dan sampai yang terakhir muncul film Arthur Christmas.
Film Indonesia , perlahan tapi pasti,
mulai mengembalikan kejayaannya di tanah air. Dari permasalahan yang
ada, maka film berkualitas sangat diperlukan saat ini. Oleh karena itu perlu
dibuatkan sebuah media yang bisa menampilkan sebuah cerita yang bisa bergerak
seperti yang diangkat pada judul karya tulis ini yaitu “Penggabungan stop motion dengan live shoot pada carita si Kancil dan Buaya”. Dengan adanya pembuatan
film dengan teknik ini maka diharapkan nilai-nilai positif tentang pendidikan
moral yang saat ini sudah mulai hilang dapat kembali dihidupkan. Cerita si Kancil dan Buaya diharapkan
dapat memberikan pengetahuan kepada anak-anak, sehingga dapat menerapkannya dalam
kehidupan sehari-hari. Selain itu, anak-anak akan tahu apa akibat yang ditimbulkan
dari cerita tersebut. Hikmah yang diperoleh dari cerita si Kancil dan Buaya
adalah dapat melatih kekritisan seorang anak, bahwa dalam kondisi seburuk
apapun pasti dapat berpikir untuk mengeluarkan ide sebagai sarana untuk
mengatasi sebuah masalah. Seperti halnya Si Kancil, dengan kecerdikannya setiap
maslaah yang dihadapi pasti bisa diatasi, dan tidak pernah menyerah apabila
menemukan kesulitan. Begitu sebailknya, seperti buaya karena kebodohanya buaya
tidak bisa memikirkan mana yang baik dan mana yang buruk serta hanya memikirkan
enaknya saja, sehingga mudah dibohongi oleh orang lain. Untuk itu agar tidak
menjadi orang bodoh, harus rajin-rajin belajar. Berdasarkan perbedaan yang dijabarkan, muncul sebuah ide untuk membuat
film animasi yang dapat digabungkan dengan environment.
Pembuatan film animasi secara utuh dikerjakan dalam dua bagian. Pertama adalah
bagian yang dibahas dalam Tugas Akhir ini, yaitu “Pembuatan Animasi menggunakan penggabungan teknik stop motion dan liveshoot
Berjudul Kancil dan Buaya” yang dapat disatukan dengan lingkungan 3D.
LANDASAN TEORI
Pengertian Animasi
Adapun pengertian dari animasi yang
berasal dari bahasa yunani Anima
yaitu yang berarti memberi nyawa. Sedangkan animasi sendiri yaitu sebuah film
dari benda yang seolah hidup, terbuat fotografi, gambar, boneka dan sebagainya
dengan perbedaan tipis antar frames,
untuk memberi kesan pergerakan saat diproyeksikan (The Little Oxford Dictionary 19). Arti lainnya animasi disebut juga
suatu seni untuk memanipulasi gambar menjadi seolah-olah hidup dan bergerak.
Sedangkan definisi animasi yang diambil dari Kamus Oxford berarti film yang
seolah hidup, terbuat dari fotografi, gambaran, boneka dan sebagainya dengan
perbedaan tipis antar frames, untuk memberi kesan pergerakan saat diproyeksikan
(Shadrina, 2009). Animasi tidak hanya digunakan untuk
hiburan saja, animasi dapat juga digunakan untuk media-media pendidikan,
informasi, dan media pengetahuan lainnya.
Jenis Animasi
1. Animasi 2D
Animasi 2D adalah animasi yang digambar frame by frame.
dimana animasi tersebut di gambarkan diatas kertas, dan biasanya untuk satu
gerakan 1 langkah saja membutuhkan 8 frame gambar yang mengambarkan alur / cara
orang bejalan secara sederhana. Metode dalam animasi ini disebut juga metode
animasi tradisional.
2. Animasi
3D
Animasi 3D adalah
animasi perpaduan antara stopmotion dan animasi 2D dimana animasi ini lebih
mengunakan teknik komputer dalam pembuatannya. Teknik animasi terkini yang
menggunakan Teknologi Komputer sebagai media utama dalam pembuatanny adalah
cerita Toy Story yang di buat oleh Pixar dan Disney. Film ini di buat secara
kartun tetapi memiliki arti dan gambar yang mendalam, sehingga orang dapat
melihat bahwa gambar tersebut seperti orang asli.
3. Animasi Stopmotion
Stopmotion adalah animasi yang mengunakan shooting frame
demi frame, menggunakan boneka atau semacamnya. Dimana animasi ini tidak
digambar melainkan di foto satu persatu oleh setiap pergerakan benda mati
tersebut. Sehingga benda mati tersebut yang digunakan sebagai obyek dapat
seolah oleh hidup. Animasi ini sebenarnya sangat diminati oleh animator karena
tidak usah menggambar tetapi dalam pembuatannya membutuhkan dana yang cukup
besar.
Langkah-Langkah Animasi
Dalam pembuatan
animasi, animasi dasar dibuat terlebih dahulu untuk menentukan gerak yang
sesuai. Langkah utama yang harus diperhatikan adalah cerita. Kemudian cerita / sinopis secara keseluruhan diubah menjadi skenario dan storyboard
pun diproduksi. Dalam buku yang berjudul Exploring Drawing for Animation
yang ditulis oleh Kevin Hedgpeth dan Stephen Missal (2004: 211), terdapat
langkah-langkah yang disebut Seven Steps for Animating a Scene, yaitu:
1.
Plan
Semua deskripsi dari scene
animasi termasuk karakter dasar, background, dan informasi aksi ditulis
di atas kertas.
2.
Sketch
Menggambar thumbnail
yang mendefinisikan layout scenic dan interaksi karakter untuk key
shot di antara sekuen.
3.
Key
Membuat gambar keyframe
untuk sequence yang dianimasikan
dengan memperbesar gambar thumbnail dan memanfaatkan sketsa tersebut
sebagai referensi langsung untuk pergerakan karakter dan bloking. Keyframe
dapat diatur sesuai kebutuhan namun harus tetap memperhatikan ketepatan waktu.
4.
Shoot
Mengambil gambar dan
menganimasikan keyframe secara sederhana. Hal tersebut penting untuk
meneliti secara seksama ketepatan waktu, aksi dan kualitas gambar apabila
terjadi kesalahan.
5.
Refine
Memperbaiki animasi gambar keyframe
yang mengalami masalah.
6.
Repeat
Kembali ke langkah pertama dan
mengulangi proses sampai animasi keyframe berhasil. Setelah selesai
dapat melanjutkan membuat gambar breakdown dan in-between.
Pengertian Stop Motion
Pengertian
stopmotion adalah
animasi yang memanipulasi gambar agar suatu benda mati dapat bergerak sendiri
dan tergantung dalam perhitungan frame (Pharosproduction, 2006, chap. I). Cara
kerja stopmotion yaitu mengharuskan
animator mengubah scene secara
fisik, memfoto satu per satu frame,
mengubah scene lagi dan memfoto satu frame
lagi, dan seterusnya.
Stopmotion animation sering pula disebut
claymation karena dalam
perkembangannya, jenis animasi ini sering menggunakan clay (tanah liat) sebagai
obyek yang digerakkan. Jenis animasi
ini menggabungkan unsur fotografi dan gerak. Bagi orang yang tidak bisa
menggambar namun memahami prinsip animasi maka bisa membuat animasi dengan
teknik stopmotion karena yang
diperlukan hanya memotret obyek secara
berurutan dan teratur
Pengertian Live Shoot
Live Shoot dapat diartikan yaitu
pengambilan gambar bergerak secara langsung. Live Shoot juga dapat dikatakan
sebagai video shooting di mana dalam
pengerjaannya diperlukan editing untuk
menyempurnakan hasil shooting. Pengertian
live shot itu sendiri adalah
serentetan perekaman tentang orang-orang, atau makhluk hidup lainnya, paling
tidak ada satu atau lebih karakter yang diperankan oleh seseorang atau beberapa
orang yang kemudian menciptakan suatu adegan yang dramatik, yang dipadu dengan
kejadian dramatik lainnya dan disusun pada saat proses editing, dan semuanya ini apabila disatukan dapat menciptakan
sebuah alur cerita yang bisa membuat penontonnya terhanyut (Prakoso, 2010).
Unsur Teknis dalam Live Shoot
a. Kamera
Kamera
yang digunakan dalam pengambilan gambar sangat menentukan hasil yang dicapai.
Akan lebih bagus apabila menggunakan kameran DLSR Canon 5D di mana setiap warna
dan gambar yang diinginkan akan terlihat jelas. Selain itu sudut pengambilan
gambar sangat menentukan keberhasila dalam menyampaikan pesan. Sebagai suatu kontras
dapat disebutkan bahwa sudut pengambilan gambar yang tinggi ( high angle ) terhadap obyek dapat
menimbulkan kesan ketidaberdayaan obyek, dan hal ini begitu juga sebaliknya low angle dapat membantu menimbulkan
kesan perkasa pada obyek yang diambil. Pergerakan kamera dapat juga membantu
menciptakan kesan-kesan tertentu sesuai tuntutan cerita.
b. Pencahayaan
Pentingnya
mengetahui pencahayaan dapat mempengaruhi hasil video yang diharapkan. Gambar
yang jelas/tajam dapat diperoleh pada intensitas cahaya tertentu. Sedangkan
kelebihan cahaya (over exposure)
menyebabkan detail warna tidak diperoleh dan gambar menjadi dominan putih.
Untuk kasus kekurangan cahaya (under
exposure), detail warna obyek tidak diperoleh dan gambar menjadi dominan
hitam. Lokasi dan tempat di mana shooting
dilakukan juga sangat menentukan kualitas gambar yang dihasilkan, di mana
pada sumber – sumber cahaya harus lebih diperhatikan, karena indoor dan outdoor ada banyak perbedaaan. Pencahayaan dapat dibuat secara
manual apabila tempat dan suasananya mendukung.
c. Wardrobe /
Properties
Hal
ini diperlukan pada saat akan diambil gambarnya (shooting). Terdapat beberapa aspek yang harus diperhatikan yaitu
kerapian, kebersihan, kecocokan dan warna. Adapun mengenai warna ialah, setiap
kamera yang digunakan memiliki tingkat kepekaan cahaya sendiri-sendiri dan
terbatas sehingga sedapat mungkin harus dihindari pemakaian warna yang memilki
kontras tinggi dengan lawan shootingnya.
Pengertian Cerita Rakyat
Cerita Rakyat merupakan bagian dari
kekayaan budaya dan sejarah yang dimiliki setiap bangsa. Jika digali dengan
sungguh-sungguh, negeri Indonesia memiliki sangat banyak cerita rakyat. Cerita
rakyat dapat diartikan sebagai ekspresi budaya suatu masyarakat melalui bahasa
tutur yang berhubungan langsung dengan berbagai aspek budaya dan susunan nilai
sosial masyarakat tersebut (Albert. 2003). Dahulu, cerita rakyat diwariskan
secara turun-menurun dari satu generasi ke generasi berikutnya dalam masyarakat
tertentu. Tetapi saat ini cerita-cerita rakyat
sudah banyak dibukukan dengan harapan cerita-cerita rakyat ini bisa
terus diturunkan kepada generasi berikutnya. Digunakan pula sebagai ekspresi budaya suatu
masyarakat melalui bahasa tutur yang berhubungan langsung dengan berbagai
aspek budaya dan susunan nilai sosial masyarakat tersebut.
PERANCANGAN KARYA
Dalam
pembuatan animasi ini maka akan ada penggabungan antara stop motion dan live shoot di
mana cerita yang diambil yaitu cerita rakyat si Kancil dan Buaya.
Prosedur kerja yang digunakan dalam
pembuatan animasi ini terdiri dari beberapa bagian yaitu pra produksi, yang
meliputi ide/konsep, treatment, sinopsis, story board di mana semuanya ini
harus dipersiapkan sebelum animasi dibuat, kemudian dilanjutkan dengan pasca
produksi dan produksi di mana di dalamnya termasuk editing.
Dalam Tugas Akhir ini proses
pembuatan digambarkan pada sebuah diagram alir di mana menceritakan alur dari
pembuatan animasi ini.
Sinopsis
Sinopsis
adalah ringkasan cerita cerpen. Ringkasan cerpen adalah bentuk pemendekan dari
sebuah cerpen dengan tetap memperhatikan unsur-unsur intrinsik cerpen tersebut.
Membuat sinopsis merupakan suatu cara yang efektif untuk menyajikan cerita yang
panjang dalam bentuk yang singkat.
Dalam sinopsis, keindahan gaya bahasa, ilustrasi, dan penjelasan-penjelasan dihilangkan, tetapi tetap mempertahankan isi dan gagasan umum pegarangnya.
Dalam sinopsis, keindahan gaya bahasa, ilustrasi, dan penjelasan-penjelasan dihilangkan, tetapi tetap mempertahankan isi dan gagasan umum pegarangnya.
Kancil memang bertubuh kecil dan kurang
memiliki kekuatan secara fisik, namun kecerdikan sang Kancil inilah yang
menginspirasi berbagai kalangan. Kancil selalu mampu lepas dari mara bahaya,
bahkan Kancil dengan bijaksana dapat menyelesaikan berbagai masalah baik yang
berkait dengan dirinya mauapun binatang lainya.
Si Kancil dan Buaya sudah sangat terkenal di
masyarakat Indonesia. Si Kancil yang merupakan binatang cerdik menggunakan
idenya dengan mengelabui Buaya agar si Kancil dapat menyeberangi sungai dengan
selamat. Si Kancil sedang berjalan-jalan di sawah dan kemudian si Kancil
mencuri timun Pak Tani, Pak Tani langsung mengejar si Kancil tetapi sayangnya
Pak Tani kehilangan jejak sehingga sampailah si Kancil pada sebuah sungai di
mana dirinya ingin menyeberangi sungai tersebut tetapi tidak tahu bagaimana
caranya. Si Kancil yang selalu punya seribu macam ide akhirnya membuat rakit
dari pohon pisang untuk menyeberang. Di saat si Kancil membuat rakit, datanglah
si Buaya yang hendak menangkap dan memakan si Kancil. Tetapi si Kancil meminta
si Buaya untuk memanggil teman-temannya sehingga dapat menikmati dagingnya
bersama-sama. Si Buaya memanggil teman-temannya sembari mengantarkan kancil
menuju seberang untuk memakan pisang terlebih dahulu. Dalam perjalanan balik
kembali, teman-teman si Buaya telah siap berjejer di Sungai untuk menyantap
daging si Kancil, tetapi sebelumnya si Kancil meminta si Buaya untuk menghitung
berapa jumlah teman-temannya tetapi si Buaya tidak bisa menghitung sehingga
perhitungan dibantu si Kancil bersamaan dengan si Kancil naik ke punggung buaya
yang telah berjejer tersebut. Setelah selesai kancil menghitung dan menaiki,
sampailah si Kancil di seberang kembali, dan langsung meninggalkan si Buaya. Si
Buaya yang dijanjikan daging segar dirinya tidak akan pernah mendapatkannya
karena si Buaya telah terbohongi oleh kecerdikan akal dan ide si Kancil. Dari
cerita ini dapat diambil pesan moral bahwa dalam kondisi seburuk apapun si
Kancil pasti dapat berpikir untuk mengeluarkan ide sebagai sarana untuk
mengatasi sebuah masalah. Si kancil tidak pernah menyerah apabila menghadapi
kesulitan, sedangkan si Buaya tidak dapat membedakan mana yang baik dan hanya
menjebak serta tidak berpikir panjang.
Kancil memang bertubuh kecil dan
kurang memiliki kekuatan secara fisik, namun kecerdikan sang Kancil inilah
dalam berbagai cerita petualangan Sang Kancil, Kancil selalu mampu lepas dari
mara bahaya, bahkan Kancil dengan bijaksana dapat menyelesaikan berbagai
masalah baik yang berkait dengan dirinya mauapun binatang lainya.
IMPLEMENTASI
Pembuatan animasi terdapat beberapa
proses, antara lain yaitu pengambilan gambar satu per satu yang digabungkan
dengan teknik frame by frame dimana hal ini untuk mendukung pembuatan stopmotion. Setiap foto menceritakan
setiap gerakan yang akan dijalankan oleh obyek dengan proses pemotretan
menggunakan green screen dengan
tujuan untuk memudahkan dalam menyatukan background sebenarnya (dihilangan).
Untuk pengambilan gambar live shoot maka
diperlukan beberapa property, lokasi cuaca yang mendukung untuk pencahayaan, serta
pengambilan angle sehingga proses stop motion dapat berjalan dengan baik.
Take
shoot dalam stop motion harus
mermperhatikan setiap gerakan yang dihasilkan dari jebretan foto. Karena setiap
gerakan menghasilkan arti yang bebeda di mana akan fatal akibatnya apabila
tidak sesuai dengan storyboard. Semakin
banyak frame yang diambil maka hasil yang didapat akan semakin halus. Sedangkan
dalam live shoot hal yang harus
diperhatikan yaitu property, angle serta cuaca di pagi atau sore hari di mana
pencahayaan sangat pas untuk proses pengambilan gambar.
KESIMPULAN
Dari
laporan ini dapat disimpulkan bahwa:
1. Konsep awal video animasi ini yaitu ingin membuat suatu
inovasi baru dengan menggabungkan teknik stop
motion dan live shoot dengan menggangkat
sebuah cerita rakyat yang telah
melegenda di seluruh kalangan sehingga lebih dapat cepat dimengerti dan dapat
diteruskan dari generasi ke generasi
2. Tahap awal yang dilakukan dalam proses produksi adalah mengembangkan ide dan konsep cerita. Kemudian
membuat sketsa karakter, treatment, storyboard
dan sinopsis.
3. Pembuatan
video animasi stopmotion dan live shoot ini memakan waktu 3 bulan di
mana proses dilakukan sejak pra-produksi, produksi hingga pasca produksi
4. Pada
proses pengambilan gambar, semakin banyak gambar yang difoto maka hasil yang
didapat akan semakin halus dan terlihat nyata. Setiap frame harus menunjukkan
pergerakan obyek dimana harus digerakkan secara perlahan sehingga hasil yang
didapat halus.
5. Animasi ini menggunakan teknik gabungan antara stop motion dan live shoot dimana pengambilan gambar dilakukan dengan memfoto satu
per satu gerakan dari setiap obyek yang kemudian disatukan di dalam software
tertentu. Dan untuk terlihat lebih nyata maka digabung dengan environment 3D live shoot dimana implementasinya editing menggunakan Adobe Premiere Pro CS3. Penerapan video kartun
si Kancil dan Buaya ini adalah mengambil latar belakang cerita yang diambil
dari cerita sebuah dongeng yang nantinya
6. Dalam melakukan proses editing maka diperlukan
ketelitian dan ketekunan agar hasil yang didapat lebih maximal serta isi pesan
dalam animasi tersebut dapat tersampaikan dengan jelas kepada para penonton.
SARAN
Video
animasi ini memakan waktu kurang lebih 3 bulan dimana pembuatannya ditujukan
untuk sebuah karya Tugas Akhir yang dikerjakan oleh 1 orang. Proses pembuatan
melalui dari pra-produksi, produksi hingga pasca produksi dengan penggabungan stop motion dan live shot yang merupakan suatu inovasi baru yang diterapkan dalam
suatu cerita rakyat. Stopmotion
mengugnakan teknik frame by frame untuk
mendukung proses pembuatannya di mana setiap frame didapat dari setiap gerakan foto. Sedangkan live shoot memerlukan editing serta pencahayaan yang benar sehingga video ini akan terlihat seperti nyata.
Seluruh proses pembuatan ini
memerlukan dorongan dan niatan yang kuat sehingga tidak hanya skill saja yang diperlukan melainkan
segala sesuatu yang ada di lingkungan sekitar untuk mendukung. Oleh karena itu
video kartun Si Kancil dan Buaya ini masih jauh dari kesempurnaan, masih banyak
kekurangan yang terdapat dalam video kartun ini. Teknik ini merupakan penemuan
yang baru, sehingga untuk kedepannya akan lebih terus di update. Selain teknik. Penyampaian pesan dalam suatu video juga
sangat diperlukan. Tingkat keberhasilan suatu video juga ditentukan dari
seberapa banyak masyarakat yang melihat dapat mengerti bahkan menerapkan dalam
kehidupan sehari-sehari. Teknik dan isi cerita merupakan dua hal yang tidak
dapat dipisahkan, sehingga dalam proses pembuatannya harus tetap diperhatikan.
Alangkah indahnya apabila isi pesan dalam cerita tersebut dapat diterapkan
dapat kehidupan sehari-hari serta menginspirasi banyak orang.
DAFTAR PUSTAKA
Sumber Buku:
Askurifai,B.
(2003). Membuat Film Indie Itu Gampang. Bandung.:
Katarsis.
Djalle,Z.G. (2008). The
Making of 3D Animation Movie Using 3D Studio Max. Jakarta: Informatika.
Maestri,G.
(1996). Digital Character Animation, NY:
New Riders Publishing.
Andi. (2002). Panduan
Aplikatif Pengolahan Video dengan Adobe Premiere 6.0, Wahana Komputer, Semarang.
Witomo,
B. (1995). Teknik Kamera dan Editing.
Yogyakrta: Diklat Kuliah D3 Komunikasi UGM
Ebdi,
D. S. (2005). Dasar-Dasar Tata Rupa dan
Desain. Yogyakrta: Arti Bumi Intaran.
Sumber Internet:
Amin Jaenuri. (2011). http://www.scribd.com/doc/70243564/9/Pengertian-Film
Oprek Zone. (2011).
http://oprekzone.com/proses-pembuatan-animasi-stop-motion-3d-shaun-the-sheep
Macam-Macam Tipe Shoot. (2010).
http://avnad.blogspot.com/2010/08/macam-macam-tipe-shooting.html
Pengertian Legenda/Cerita Rakyat. (2010).
http://www.adicita.com/artikel/detail/id/202/Pengertian-Legenda-Cerita-Rakyat
Sejarah Animasi Stop Motion. (2010).
http://www.scribd.com/doc/65582567/Sejarah-Animasi-Stop-Motion
Tidak ada komentar:
Posting Komentar