Aprinda Rizky Ma'rufi

" Ia adalah lagu, musik yang kuputar selalu, nada yang mendayu, dentingan piano yang membuat candu. Aku panggil ia dengan sebutan “Kamu”. "
Ikuti Aku

Pengertian, Sejarah, dan Contoh Flat Design.



By  Aprinda     Oktober 30, 2016    Label:,,, 

Flat Design

Zaman sekarang dalam membuat sesuatu dibutuhkan teknik yang sederhana namun tetap mengutamakan kemenarikan dari setiap aspeknya, seperti teknik desain grafis yang satu ini. Ya, Flat Design atau dalam bahasa Indonesia adalah Desain Datar, teknik ini sering kali digunakan untuk penggunaan desain web di era sebelumnya, namun seiring dengan berjalannya waktu flat design mulai bersinar, tidak hanya untuk desain website tetapi juga telah menjamah ke ranah desain karakter dan desain aplikasi karena kelebihannya yang simple tetapi tetap menarik dengan warna, tata letak, kesederhanaan pembuatannya.

1.       Pengertian Flat Design
Flat desain ini adalah desain yang menggunakan teknik dasar menghilangkan karakter gaya seakan-akan mengambang di tampilan gambar, yaitu menghilangkan teknik gambar seperti gradasi, tekstur dan karakter desain 3 dimensi lain. Walaupun menghilangkan beberapa karakter 3 dimensi, flat design tidak kalah menariknya dengan teknik desain yang lain, kelebihannya terdapat pada pemilihan warna yang simple namun menarik, bentuk yang sederhana, tata letak dan pemilihan font yang khusus sehingga tidak terkesan tua atau retro. Sehingga di era sekarang ini banyak digunaka untuk pembuatan tampilan aplikasi, mobile interface, logo, serta icon.



Teknik flat desain sangat menggunakan permainan warna yang atraktif dan menarik, sehingga pewarnaan flat desain ini tidak mudah untuk di pilih karena dibutuhkan warna yang pas dengan tema juga efektif dengan temanya pula. Penggunaan bentuk dalam pembuatannya pun tidak bisa dianggap remeh, walaupun simple tetapin harus tetap menarik untuk dilihat. Dalam konteks font pun harus diperhatikan agar tidak terjadi kontra dengan warna dan bentuknya.
 
Warna Flat Design
Desain ini sangat menghindari penggunaan warna hitam dan putih, berbeda dengan saudaranya yaitu metrodesign. Terkadang memang terlihat warna putih, tetapi bila di fokuskan lagi warna tersebut adalah warna abu.

2.       Sejarah Flat Design

Swiss Poster Design


Awalnya flat design merupakan seni terapan yang berasal dari Swiss atau Swiss Design yang diperkenalkan dan terkenal sekitar tahun 1940-1950an. Seni Desain Swiss ini memfokuskan diri dari beberapa aspek desain yaitu Grid, Typography sans-serif, dan juga Hirarki konten tata letak yang bersih. Desain ini bercirikan penggunaan worksheet yang besar namun konten dan fontnya di tampilkan secara minim, sederhana dan tertata. Seiring perkembangan zaman pada tahun 1980 desain ini mengalami perubahan dan perkembangan sehingga pada tahun ini mulailah muncul Flat Desain. Flat desain mulai tampil pertama kali pada tahun 1980 ini. Sampai pada tahun 2014 mulai berkembang lebih pesat dan lebih terkenal serta banyak digunakan dalam desain desain website, poster, karakter, UI mobile, aplikasi, dan lainnya. Penggunaan flat desain pun seringkali dipakai dalam mendesain animasi-animasi zaman sekarang, seperti penggunaan dalam motiongraph.


3.       Contoh Flat Design.

Contoh 1

Contoh 2

Contoh 3
Contoh 4

Contoh 5

Contoh 6

Contoh 7

Contoh 8

Contoh 9

Contoh 10

Nah, selesai sudah pembahasan tentang Flat desain dari saya Terima Kasih telah menyempatkan diri untuk mengunjungi artikel ini. Inti dari semua adalah Flat Design merupakan desain yang simple namun tetap menarik dipandang dengan segala aspeknya. Bye.

Sumber : www.Google.com
               www.Jagodesain.com
               www.instagram.com/aprindarm/
               www.instagram.com/17marufi/


About Aprinda

Seeorang manusia biasa yang terkadang dianggap sebelah mata. bagaimanapun kata mereka, saya tetap bersyukur adanya, karena saya diciptakan oleh Allah Sang Pencipta Yang Maha Sempurna.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar