Mohon Bantuannya dengan Mensubsribe Channel Diary Jomblo Production
Terima kasih, Lanjut ke Topik.
Siapa yang
tak kenal dengan band yang satu ini. Ya, Payung Teduh… Grup Musik Indie yang
beraliran keroncong ini sedang mengepakan sayapnya di dunia music Indonesia
dengan lagu yang mengademkan suasana dan lirik-lirik puitis ini bisa meneduhkan emosi seperti namanya. Salah satunya adalah single mereka yang
berjudul “Resah” dari album dunia batas ini sedang tenar-tenarnya dengan lirik
Parararam…parararam…, sayang sekali bagi anda yang belum pernah mendengar salah
satu lagu dari Payung Teduh yang bisa menemani suasana malam dan galau anda.
Tapi dibalik
lagunya yang bisa membawa hati menjadi tenang terbawa suasana ini terdapat suatu makna dibalik liriknya, coba
kita simak terlebih dahulu lirik lagu “Resah” dari Payung Teduh ini.
Resah - Payung Teduh |
“Aku ingin berjalan bersamamu
dalam hujan dan malam gelap
Tapi, aku tak bisa melihat
matamu.
Aku ingin berdua denganmu
diantara daun gugur
Tapi, aku hanya melihat
keresahanmu.
Aku
menunggu dengan sabar di atas sini melayang-layang
Tergoyang angin menantikan tubuh
itu.
Aku ingin berdua denganmu di
antara daun gugur
Aku ingin berdua denganmu tapi
aku hanya melihat
keresahanmu.”
Begitulah
lirik dari lagu “Resah”, kembali kepermasalahan… Nah, dari lirik diatas secara
terlitas memang biasa biasa saja, tetapi cobalah ditelaah lebih dalam pasti ada
keganjalan dalam sebuah liriknya, ya di balik makna liriknya yang ganjal
ternyata ada sebuah kisah mistis dibaliknya. Menurut salah satu personil dari
Payung Teduh yang bernama Comi atau Aziz Kariko ini yang tak lain adalah dosen
dari sebuah Univ, Comi bercerita kepada para mahasiswanya tentang keaslian dan
dari mana inspirasi dari lirik lagu “Resah” Ini, singkat ceritanya Comi mempunyai
pengalaman saat mendaki gunung bersama temannya, nah temannya ini ternyata pada
saat itu bercerita sedang ada masalah perasaan atau cinta (mungkin dengan
mendaki dia ingin menghilangkan atau melupakan masalahnya), di perjalanan temannya
comi itu hilang diperjalanan, walaupun sudah dicari ternyata teman ini gak
ketemu ketemu dan akhirnya comi dan teman yang lainnya ini menunggu di pos
berikutnya. Tetapi setelah lama menunggu dan tak datang datang, mereka
memutuskan untuk mencarinya, akhirnya temannya ketemu tapi sudah tidak bernyawa
alias meninggal dengan gantung diri di pohon. Nah katanya di saku temannya ini
terdapat sebuah penggalan lirik dari lagu "Resah“ ini.
Lanjut bahas
liriknya, dari bait kalimat pertama yaitu “aku ingin berjalan bersamamu dalam
hujan dan malam gelap", mungkin terlihat romantic bagi sebagian orang, tetapi
coba dalam kata kata terakhir dalam kalimat ini “ Hujan dan Malam Gelap" jika
dipikir-pikir siapa yang mau jika diajak jalan hujan dan dalam Malam Gelap ?
pasti yang ada dingin dan malam pun gelapnya membuat hati merasa takut, dari kata “Malam Gelap” usut punya usut ini berarti dunia lain, ya dunia yang berbeda yaitu
dunianya makhluk halus yaitu Malam dan Gelap.
Ke kalimat
selanjutnya yaitu “Tapi aku tak bisa melihatmu”, di kalimat ini menguatkan
bahwa seseorang yang ingin dia ajak di Malam gelap adalah makhluk halus/ghaib,
karena bagaimana mungkin mengajak seseorang tetapi kita tidak bisa melihatnya.
Lirik
Selanjutnya adalah “ Aku ingin berdua denganmu diantara daun gugur”, coba pikirkan
maksud dari kata “Daun Gugur” disini bukanlah Musim Gugur, walaupun bisa saja,
tetapi bukan… si penulis disini mengartikan bahwa daun gugur adalah manusia
yang telah tak bernyawa, atau kematian. Ya, daun yang mati pasti akan turun
dasar, begitupun manusia yang meninggal kan turun ke liang lahatnya.
Skip ke
lirik selanjutnya “ Aku menunggu dengan sabar diatas sini, Melayang-layang” di
baris lirik ini mungkin berarti arwah yang gentayangan, atau si penulis
mengartikannya dengan gantung diri, mana mungkin seseorang yang gantung diri
kakinya akan menapak ke tanah.
“Tergoyang angin
menantikan tubuh itu” maksudnya disini mungkin setelah dia gantung diri, dia
menantikan sang kekasih yang sudah duluan menjadi arwah gentayangan, intinya
dia yang gantung diri disini ingin bertemu dengan kekasihnya dengan cara pergi
kedunia sang kekasihnya yaitu dunia lain.
Di lirik
akhir yaitu “ aku ingin berdua denganmu tetapi aku hanya melihat keresahanmu”
ada dua kemungkinan mengapa si penulis menulis lirik ini, yang pertama adalah
artinya dia yang gantung diri ini sudah berkali kali di hantui oleh sang
kekasih yang sudah berbeda alam, tetapi karena mereka berbeda alam mereka tak
akan mungkin bersatu makanya ada keresahan dari sang kekasihnya yang berada di
dunia yang berbeda, dan kemungkinan yang kedua setelah dia gantung diri dia
telah bertemu dengan kekasihnya tetapi kekasihnya menyesalkan mengapa dia
memilih untuk mengakhiri hidupnya hanya karena ingin bertemu dengan kekasihnya
yang berada didunia lain.
Itulah sedikit
makna dari lirik lagu “Resah”- Payung Teduh, entah benar atau tidak itu
hanyalah Rahasia antara si penulis dan Allah SWT Yang Maha Tahu. Artikel ini
hanya sebagai inspirasi bahwa untuk tetap bersama tidak harus sama dan tidak
harus memaksakan keadaan yang ada. Sekian Selama Malam.
Lihat Keseruan Kita di Channel Youtube " Diary Jomblo"
Widiihhh
BalasHapusWidih kenapa ? :)
HapusTerima Kasih Atas Pujiannya :)
Hapusnice blog (Y) ,boleh di jadiin referensi buat blog saya? :)
BalasHapusterima kasih, silahkan bro :D
Hapushadeh serem mas Aprinda Rizky, apalagi kalo nyanyi genjreng gitar sendiri dikosan. ini lirik dan kunci gitar lagu resah by payung teduh mas siapa tau ada yang mau gitaran sambil sendirian di tengah malam. salam :D
BalasHapuswah terima kasih nih, mantaf buat kunci gitarnya bro :D
Hapus