Menghadapi Cowok yang Marah |
Banyak orang bilang, jika
mempertahankan suatu hal jauh lebih sulit dari memperjuangkannya, tak
terkecuali dengan suatu hubungan. Dalam hubungan, tak mungkin jika berjalan
mulus-mulus aja, pasti ada naik-turunnya, ada bahagia-sedihnya, ada
lancar-masalahnya.
Nah, ada masalahnya. Masalah itu
sendiri bisa datang dari luar atau dari dalam hubungan itu sendiri, jika memang
dari luar, mungkin kamu dan dia cukup untuk berkerja sama dan menyelesaikan
bersama. Namun jika masalah itu berasal dari dalam, ya sudah pasti masalah itu
penyebabnya kalo enggak kamu, ya dia.
Manusia emang gak terlepas dari
kesalahan, gak terlepas dari lupa, ada beberapa hal yang kadang terjadi –yang mungkin
gak kamu sadari—yang bisa bikin dia marah. Khususnya jika kamu seorang cewek,
pastinya bingung buat ngadepin cowok yang marah atau ngambek, karena biasanya
sifat cewek itu suka gak sadaran, jarang mikir gitu deh, ya secara kan cewek
mah mainnya juga perasaan bukan pikiran wkwk.
Tapi kamu gak perlu khawatir,
kalo misalkan sewaktu-waktu cowok kamu marah karena sesuatu hal, yang mungkin
kamu gak sadari. Disini saya sebagai cowok, Cuma mau ngasih tau aja cara
ngadapin cowok yang lagi marah. Beberapa cara ini mungkin bekerja, mungkin juga
enggak. Tapi ya kamu patut coba deh.
1. Intropeksi
diri, ingat-ingat apa kamu pernah salah bicara atau enggak, atau salah
memperlakukan dia
Ya mungkin ini
yang seharusnya cewek sadari, sebelum mereka nganggap cowok itu marahnya gak
jelas. Hal paling awal yang harus kamu lakukan adalah intropeksi diri,
inget-inget sebelumnya apa kamu pernah salah ngomong ke dia atau enggak, atau
juga inget-inget apa kamu pernah salah memperlakukannya atau enggak. Bisa jadi
sebelum-sebelumnya kamu pernah mengabaikannya atau mungkin pernah gak
menghormati dan menghargainya didepan banyak orang. Karena hal yang paling sensitif
tentang cowok adalah masalah harga dirinya.
2. Minta
maaf dengan tulus
Kalo kamu udah
inget apa yang kamu lakukan sebelumnya, yang bisa bikin dia ngambek dan gak
banyak bicara kayak gitu, maka hal yang selanjutnya kamu lakukan adalah meminta
maaf sudah pastinya. Jangan terburu-buru, ucapkan dengan pelan-pelan tulus dan
yakin kalo emang itu salah kamu.
3. Ucapkan
beberapa candaan
Walau memang
kamu bukan orang yang humoris, tapi lakukanlah. Sebab cowok sebenarnya suka
hal-hal yang berbau humor. Walaupun juga dia mencintaimu dengan apa adanya, gak
menutup kemungkinan kalo dia berharap kamu sesekali ngelawak didepannya. Candaan
ini juga bisa kamu gabungkan dengan permohonan maaf kamu, tapi kamu harus tetep
serius jangan terlalu banyak bercanda jika tak ingin ia menganggap kamu gak
serius minta maafnya.
--Cewek : “kok diem aja, kamu marah ya ?”
Cowok : “heem.”
Cewek : “tuhkan jawabnya spj, kamu marah
beneran ?”
Cowok : “hm.”
Cewek : “ jangan marah, kamu tuh jelek kalo
lagi marah, tuh liat muka kamu kucel kayak jemuran yang baru kering hehe.” *lalu
ucapkan maaf dengan serius*--
4. Katakan
hal romantis
Sesekali kamu
juga harus mengatakan hal yang berbau romantis, walaupun itu juga bukan diri
kamu. Tapi hal-hal romantis ini bisa jadi penunjang kalo kamu serius minta maaf
sama dia.
5. Rayu
dia, Katakan kalo kamu lebih suka dia yang normal, gak pendiem atau pemarah.
Kadang juga
cowok tuh suka dirayu. Saat dia lagi diem gini coba deh bilang kalo kamu lebih
suka dia kalo lagi bawel atau kayak biasanya, gak pendiem kayak gini. Kata-kata
ini juga bisa sedikit mengembalikan mood dia agar gak terlalu marah sama kamu.
6. Bawakan
makanan kesukaannya, benda kesukaannya, atau luangkan waktu kamu buat dia
dihari lain.
Selain merayu
dengan kata-kata, kamu juga bisa merayu dia dengan membawakan hal kesukaanya,
sebagai contoh ya makanan atau kado dari hal yang dia suka. Cara lain yang bisa
kamu lakukan juga dengan membuat janji kamu akan meluangkan waktumu buat dia di
hari selanjutnya.
7. Peluk
*khusus yang udah halal*
Beberapa ilmuan
pernah mengungkapkan bahwa sebuah pelukan dari orang yang kita sayang dapat
mengembalikan semangat, meredakan emosi, dan membuat semakin bahagia. Bahkan Nabi
Muhammad SAW pun pernah melakukannya saat Baginda Marah kepada Istrinya Aisyah
R.A.
“Dikisahkan Nabi Rasulullah SAW pernah
marah kepada Aisyah istrinya
sehingga beliau berkata : Akfiinii ‘ainak! (tutuplah matamu!). Maka
Aisyahpun menutup matanya. Bila anda seorang istri diminta suami untuk
tutup mata sedangkan suami marah, pasti anda memikirkan hal-hal yang negatif
seperti anda membayangkan akan dipukul, ditendang dll, Namun apa yang dilakukan
oleh Rasulullah?
Lalu Siti Aisyah menutup matanya, Setelah mata
Aisyiah ditutup Rasulullah lalu berkata : Taqarrabii (mendekatlah kepadaku).
Tatkala Aisyah mendekat, maka Rasulullah SAW memeluk Aisyah sambil berkata :
Khumairahku, (marahku telah pergi setelah aku memelukmu.)
8. Jangan
berjanji tidak akan melakukanya lagi, tapi berusahalah tidak melakukannya
kembali.
Hal yang
terpenting yang kamu kamu harus perhatikan dalam meredakan amarah seseorang
adalah, jangan pernah berkata janji kalo kamu gak akan melakukannya lagi, tapi
berjanjilah kamu akan berusaha untuk tidak melakukannya lagi. Realistis saja
bahwa manusia adalah tempatnya lupa dan salah, jika kamu tidak ingin
mengecewakannya kembali dengan janji itu, maka jangan pernah berjanji jika kamu
tidak yakin akan janji itu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar