Kalo pasangan pada umumnya sih udah gak aneh dengan kata date setiap malam minggu atau setiap hari bahkan. Nah, buat kamu yang menjalani LDR jangan iri, karena yang jalan seminggu sekalipun belum tentu hubungannya bakal langgeng. Disisi lain seharusnya kamu beruntung bisa LDR-an dan jarang ketemuan, secara… kalo jarang ketemuan kan pengeluaran juga bakal berkurang, jadi kamu bisa inisiatif nabung buat diri kamu sendiri, atau bisa juga nabung buat masa depan kamu dengan pasangan kamu, buat biaya nikah misalkan.

Udah berapa kali saya bilang, kalo hidup itu gak harus tentang Pasangan kan? masih banyak yang harus kita pikirkan, dan waktu yang harus kita bagi-bagikan, contohnya buat keluarga dan teman.

Selain Dengan kamu menjalani hubungan jarak jauh, dan jarang ketemu, kamu bisa luangin waktu kamu buat lebih dekat sama keluarga atau juga teman, bisa juga waktu yang biasanya pasangan lain dibuat untuk jalan bersama, kamu bisa gunakan itu untuk mendalami hobi kamu atau juga untuk mengasah skill kamu buat dimasa depan. Intinya sih untuk memperbaiki diri buat dia dimasa depan, kamu gak mau kan nantinya kalo dia punya pasangan yang gak bisa apa apa? So, ayok gunakan waktu sebaik mungkin.

Dengan adanya dia di sisi belahan dunia yang lain, secara kamu bisa berbagi informasi tentang kota tempat tinggal dia disana kan, siapa tahu nanti kalian punya rencana buat liburan, dan liburann yang kalia tuju adalah tempat dimana dia tinggal sekarang.

Yang pasangan lain biasanya lakukan saat ketemuan adalah mengumbar kemesraan, bagi mereka yang menjalaninya sih mereka akan anggap itu sebagai keromantisan, tapi disisi lain, itu bikin orang lain gak nyaman kan, bukan karena mereka gak bisa bermesra-mesraan juga, tapi yang bermesra-mesraan didepan umum itukan biasanya pasangan yang baru jadian wkwk, gak jarang juga mereka yang mengumbar kemesraan itu dicap lebay dan alay oleh mereka yang melihatnya. Jadi kamu harusnya merasa beruntung, dengan jarang ketemu sama dia, kamu bisa mengurangi mengumbar kemesraan didepan banyak orang, dan kamu juga bakal dijauhin deh dari kata lebay.

Dengan jarang ketemunya kamu dan dia, itu bisa dijadikan penguji iman kalian. Seenggaknya dengan jarang ketemuan, kalian bisa menjauhkan diri dari yang namanya ciuman atau pelukan, yang didasari dari hawa nafsu agar gak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Ini juga bisa menjadikan kalian jauh dari fitnah-fitnah yang enggak enggak, karena saat kalian ketemu, paling enggak kalian hanya akan menceritakan kisah selama tak ada temu.

Orang yang menjalani hubungan LDR itu diharuskan untuk saling bertoleransi waktu dengan pasangannya, saling mengerti keadaan pasangannya, bisa bersabar untuk waktu yang lama, dan bisa menahan rindu yang kesekian kalinya. Jangan takut buat meneruskan hubungan jarak jauh kalian, karena LDR itu hubungan yang Dewasa, walaupun kamu dan dia banyak menjalani masa sulit, jangan menyerah, karena biasanya orang yang berhasil mengalahkan jarak dan waktu itu akan bahagia pada akhirnya.

Mungkin banyak masalah dan perseteruan yang akan kalian alami, mulai dari masalah jarang ketemu, sampai masalah dia gak punya waktu untuk ngabarin kamu. Jangan kekanak-kanakan, Karena sebuah masalah itu merupakan sebuah ujian bagi kalian berdua, seberapa kuat kalian bertahan dari segala cobaan. Masalah-masalah ini juga bisa kalian jadikan sebagai pengalaman dan pelajaran, bahwa kalian harus lebih bersabar dan saling bertoleransi. Dari pelajaran ini juga kalian bisa menghindari terjadinya masalah yang sama dimasa depan.

Jarang dari kebanyakan orang yang bisa menahan rindu, gak menutup kemungkinan juga, kalian yang udah menjalani hubungan jarak jauh selama bertahun-tahun menahan rindu pun, pasti mengingnkan temu. Tapi seengaknya dengan seringnya kalian menahan rindu, karena jarak dan waktu, itu akan membuat diri kalian semakin dewasa dan kuat, serta terbiasa atas segala ujian dan cobaan dalam hubungan kalian.

Secara, saat kalian merasakan rindu yang tiada terkira, hal yang bisa kalian lakukan hanya memanjatkan do’a, yang pastinya untuk kebaikan dia disana dan meminta kepada sang penguasa, untuk menjaganya agar tetap baik-baik saja.