Aprinda Rizky Ma'rufi

" Ia adalah lagu, musik yang kuputar selalu, nada yang mendayu, dentingan piano yang membuat candu. Aku panggil ia dengan sebutan “Kamu”. "
Ikuti Aku

Sejarah, Pengertian, Unsur, Struktur, Jenis, Contoh Puisi Lama dan Baru.



By  Aprinda     Agustus 15, 2017    Label:,, 
Sejarah Pengertian Unsur Struktur dan Jenis Puisi Lama dan Baru 

Jika di artikel sebelum-sebelumnya saya menjelaskan beberapa tips tentang perasaan, namun pada kesempatan kali ini saya akan membagi sedikit informasi yang saya ketauhi tentang hal yang berkaitan tentang perasaan. 

Jika berbicara tentang perasaan atau suatu hubungan, maka tak terlepas dari kata romantis atau puitis. Nah, satu hal yang memang berkaitan tentang romantis dan puitis adalah Puisi. Puisi biasa digunakan seseorang untuk mengungkapkan perasaan pada sang pujaannya. Melalui puisi juga, perasaan yang kita sampaikan akan terasa lebih manis dan terasa dalam maknanya. 

Namun, tak semua orang bisa membuat puisi yang isinya bisa tersampaikan, karena selain pembuat puisi harus menguasai kaidah-kaidah bahasa, si pembuat pun harus menggunakan perasaan secara sungguh-sungguh dan tidak dibuat-buat, agar puisi tersebut lebih "kena" maknanya kehati si pembaca.

1. Sejarah Puisi Dunia dan Indonesia

Pada awalnya, puisi dibuat untuk mempermudah seseorang membantu menghafal kalimat lisan maupun nonlisan sejarah, dalam kebudayaan masyarakat kuno luar negri. Contohnya saja Karya Kuno dari Veda India (1700-1200 SM) dan Karya Kuno Zoroaster's Gatas (1200-900 SM) ke Odyssey (800-675 SM) yang muncul dalam bentuk catatan-catatan. Karena puisi juga pada awalnya muncul diantara Catatan-catatan awal kebudayaan yang melek huruf, dengan puitis fragmen-fragmen Monolite, Runestones, dan Stalae

Sedangkan puisi tertua adalah Epos Gilgames yang ditemukan pada  tahun 3 SM di Sumeria ( Mesopotamia, Sekarang Irak). Puisi tertua tersebut ditulis dalam naskah kuno yang berbentuk baji yang terbuat dari tanah liat dan papirus. Puisi epik kuno yang pernah ditemukan adalah beberapa naskah di Kebudayaan Yunani Kuno, Illiad, Odyssey. Sedangkan beberapa naskah kuno terkenal yang berbentuk puisi adalah naskah India epos yaitu Mahabharata dan Ramayana; Old Iran Yaitu Gathic dan Yasta Avesta; dan epik Romawi  Virgil Aeneid.

Dahulu, beberapa pemikir kuno membuat puisi khas sebagai bentuk pembeda antara puisi yang baik dan buruk. dari pembeda tersebut kemudian menghasilkan Studi estetika puisi yang dilakukan oleh masyarakat cina seperti Shi Jing, selain itu salah satu dari Lima Klasik Konfusianisme dikembangkan dengan karya puitis yang berbentuk ritual tentang pentingnya estetika.

Kemudian, baru-baru ini para pemikir menemukan metode yang bisa mencangkup perbedaan formal antara puisi, puisi cinta, dan rap.

Di Indonesia, Sejak lahirnya Kesustraan  Indonesia modern (1920-Sekarang) selalu berkembang, hal ini membuat ragam sejarah sastra di Indonesia menjadi lebih baik dalam ragam prosa dan puisi. Sajak Puisi modern pertama yang pernah dibuat berjudul "Tanah Air" karya Muhammad Yamin, yang terdapat pada karya Jong Sumatra No.4 Tahun III pada April 1920.

2. Pengertian Puisi

Menurut bahasa, Puisi adalah Suatu bentuk karya sastra yang berasal dari hasil perasaan yang diungkapkan oleh penyair dengan menggunakan Irama, Rima, Bait, dan Penyusunan lirik yang berisi makna tertentu. Dalam puisi juga terdapat bentuk luapan emosi dan perasaan seorang penyair yang disampakan lewat imajinasinya melalui bahasa.

Sedangkan menurut para Ahli:
a. Herman Waluyo : Puisi adalah Karya Sastra Tertulis yang paling awal ditulis oleh Manusia.
b. Sumardi : Puisi adalah karya sastra dengan bahasa yang dipadatkan, dipersingkat, dan diberi irama dengan bunyi yang padu dan pemilihan kata-kata kias (imajinatif).
c. Thomas Carlye: Ungkapan Pikiran yang Bersifat Musikal.
d. James Reevas: Ekspersi Bahasa yang kaya dan penuh daya pikat.
e. Pradopo: Rekaman dan Interpretasi pengalaman manusia yang penting, diubah dalam wujud yang paling bekesan,
f. Herbert Spencer: Bentuk Pengucapan Gagasan yang bersifat emosional dengan mempertimbangkan keindahan.

3. Unsur-unsur Puisi

a. Diksi adalah pemiilihan kata  yang tepat dan selaras (penggunaannya) untuk mengungkapkan gagasan sehingga memperoleh efek tertentu.Bisa disebut diksi ini adalah kata-kata yang telah dipilih oleh penyair puisi untuk dimasukan kedalam puisi tersebut. karena puisi adalah suatu karya sastra yang mengungkapkan banyak hal, namun menggunakan sedikit kata.

b. Imaji adalah susunan kata yang akan mengungkapkan maksud dan makna suatu pengalaman dari penyair yang sesuai dengan pengalaman indrawinya.

c. Perwajahan Puisi adalah suatu bentuk kata dan pengaturan baris kata pada puisi.

d. Kata Konkret adalah sebuah kata yang memungkinkan mendatangkan sebuah imajinasi pikiran atau perasaan penyair melalui indra penglihatan, pendengaran, penciuman, pengecapan, perasaan, atau juga sentuhan.

e. Gaya Bahasa adalah Penggunaan suatu bahasa yang kemudian menimbulkan banyak makna.

f. Rima atau Irama adalah sebuah persamaan bunyi kata pada bait puisi yang terletak pada awal, tengah, dan akhir.

4. Struktur Puisi

a. Tema adalah Kandungan makna yang akan disampaikan oleh penyair dalam puisi yang berbentuk kata, nada, dan lain lain pada puisi.

b. Rasa adalah Suatu perasaan penyair yang bisa tersampaikan bahkan dirasakan oleh pendengar.

c. Nada adalah Penyampaian melalui pengucapan yang disampaikan sang penyair melalui puisinya tersebut. Nada ini harus tepat dan selaras dengan makna yang akan disampaikan.

d. Tujuan adalah amanat dan makna yang disampaikan oleh penyari dalam puisi tersebut.

5. Jenis-jenis Puisi

a. Puisi Lama, adalah puisi yang memiliki aturan atau terikat dalam beberapa hal, yaitu:
- Menggunakan kata pada 1 baris puisi, setiap baris terdiri dari beberapa kata.
- Menggunakan baris pada 1 bait, satu baris terdiri dari beberapa baris.
- Menggunakan Rima, misalkan aaaa, abab, dan aabb.
- Memiliki banyak suku kata.
- Mengunakan Irama.

dan ada beberapa Jenis Puisi Lama (Klik Link Tersebut)


b. Puisi Baru atau Modern, adalah puisi yang bebas dan tidak terikat oleh peraturan layaknya Puisi Lama.
Dan ada beberapa Jenis Puisi Modern (Klik Link Tersebut)

Atau Download Artikel di :
Artikel Ini Klik Download Disini

"--Jarak--
... dan Adam turun di hutan-hutan
mengabur dalam dongengan

dan kita tiba-tiba di sini

tengadah ke langit; kosong sepi”

-- Sapardi Djoko DamonoHujan Bulan Juni--


About Aprinda

Seeorang manusia biasa yang terkadang dianggap sebelah mata. bagaimanapun kata mereka, saya tetap bersyukur adanya, karena saya diciptakan oleh Allah Sang Pencipta Yang Maha Sempurna.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar