Aprinda Rizky Ma'rufi

" Ia adalah lagu, musik yang kuputar selalu, nada yang mendayu, dentingan piano yang membuat candu. Aku panggil ia dengan sebutan “Kamu”. "
Ikuti Aku
Untuk wanita yang tak pernah mengerti isi hati pria.


ada beberapa macam pria dimuka bumi ini, contoh baik yang sedikitnya adalah seperti ini,
1. Pria yang Menunggu, ia adalah contoh pria yang memiliki kesabaran selalu, menantimu pagi siang malam seperti itu, walau sampai malam telah berlalu, dalam hatinya berkata selalu " walau kau tak mencintaku layaknya aku mencintamu, aku akan tetap menunggumu, sepanjang waktu, selalu". ia tetap menunggu.
2. Pria yang Menjaga, kesabaran adalah hal yang ia punya juga, walau kadang tak seperti kelihatannya, yang ia inginkan hanya melihatmu bahagia, walau sakit yang ia rasa, ia akan berkata tak apa apa, bisa kah kamu menyadarinya, peka terhadap setiap perkataannya dan prilakunya, mengertilah, sebab semua yang dilakukannya, hanya untuk menjaga, memastikan kamu tak apa apa, dan berakhir bahagia, walau bukan dengannya.
3. Pria yang Melepaskan, Mungkin sulit dimengertikan, kadang ada yang melepaskanmu hanya untuk wanita yang ia inginkan, tapi ada juga pria yang melepaskan, untuk kebaikan. jadi jangan salah artikan karena itu ada perbedaan. cepat atau lambat saat kau dilepaskan, olehnya yang tak beralasan, kau akan tahu dia melepaskan untuk wanita pelampiasan atau untuk kebaikan.
4. Pria yang mendo'akan, setiap pergimu ia selalu do'akan, khawatirnya mungkin kamu harus biasakan, sebab khawatirnya adalah kasih sayangnya yang ia berikan.
5. Ini sosok yang sempurna untuk di bicarakan, Pria ini yang sempurna yang kalian inginkan, yang kalian idam idamkan--seharusnya. ialah Pria yang Melepaskan kemudian Menunggu, lalu Menjaga dengan Mendo'akan. ia bukan pria yang mampu mengatakan alasan, mengapa ia mencintai kalian dalam kesendirian, diamnya mencintaimu tak bisa terdugakan, yang ingin ia lihat hanya kamu dalam kebahagiaan. tak banyak pria seperti ini, ia hanya melepaskan jika memang lebih baik begini, sebab ia mengerti, kamu belum patut untuk dimiliki. tapi jangan kira ia berlari, kemudian menghindar dan pergi, sebab dalam hatinya yang jarang dimengerti, ia menunggumu untuk dihalalkan lain kali. dalam perjalanannya menunggumu, ia selalu sisipkan do'a untuk menjagamu, memohon kepada Sang Maha Pencipta, Maha Kaya, Dan Maha Penjagamu, agar kamu dalam Lindungan-Nya Selalu. selalu ia selipkan do'a didalam malamnya, tak lupa juga ia berusaha mendekatkan diri Kepada-Nya. juga berjuang mencari Mahar yang cukup untukmu walau seadanya. dalam juangnya selalu ada niat untuk menjadi penjaga, menjadi imam untukmu jika bersedia. agar ia dan kamu mencapai iman yang Sempurna, dan menuju Syurga-Nya... Bersama.
OST May Who / May Nai Fai Raeng Fur




อยู่คนเดียว.. ทุกคราว จ้องมองความ.. ว่างเปล่า
Yoo kon diao took krao jaung maung kwahm wahng bplao
Always alone, staring at the emptiness.
Selalu Sendiri, Meratapi Kesendirian

ก็มีแค่เงาตัวเรา กับความรู้สึกข้างใน
Gor mee kae ngao dtua rao gup kwahm roo seuk kahng nai
There’s only my shadow and the feelings inside
Hanya ada bayangkanku dan perasaan didalamnya

เลยหยิบดินสอ.. ขึ้นมา วาดสิ่งที่ค้าง.. ในใจ
Loey yip din sor keun mah waht sing tee kahng nai jai
So I pick up my pencil and draw the things inside my heart
Ku ambil pensilku dan menggambar sesuatu yang ada didalam hatiku

หวังเรื่องราวนั้น.. เป็นจริง
Wung reuang rao nun bpen jing
Hoping that story can come true
Berharap ceritanya bisa terwujud
ในสมุดมี.. เรื่องเธอ อยู่กับฉัน.. เรื่อยไป
Nai somoot mee reuang tur yoo gup chun reuay bpai
In my book, there’s a story about you being with me forever
Di bukuku, ada sebuah cerita tentang kamu menjadi miliku selamanya


ได้แต่เพ้อเจ้อวันๆ กับภาพฝันที่มีมากมาย
Dai dtae pur jur wun wun gup pahp fun tee mee mahk mai
I can only fantasize day by day with the visions of my dreams
Aku hanya bisa membayangkan hari demi hari harapan di mimpiku

แต่เธอไม่เคย… ได้ดู.. ก็รู้.. เข้าใจ..
Dtae tur mai koey dai doo gor roo kao jai
But you never look, I know, I understand
Tapi kau tak pernah melihatnya, aku tahu, aku mengerti..

ได้เท่านี้.. ก็พอ
Dai tao nee gor por
Just this is enough
Hanya cukup ini..
แอบรักเธอ แต่ฐานันดรต่ำ
Aep ruk tur dtae tahnun dorn dtum
I secretly love you, but I’m not good enough
Aku merahasiakan cinta padamu, tapi aku tak cukup bisa

แต่ใจไม่ฟัง.. ภาพเธอฝังใจมากมาย
Dtae jai mai fung pahp tur fung jai mahk mai
But my heart won’t listen, your so many of your images are imprinted in my heart
Tapi hatiku tidak mau mendengarkan, terlalu banyak gambarmu (kenangan) yang membekas di hatiku

จรดดินสอบนหน้าสมุดสุดท้าย
Jot din sau bon nah samoot soot tai
I reach for my pencil in front of my book for the last time
Aku ambil pensil didepan bukuku untuk terakhir kalinya.

เก็บเธอไว้.. อยู่เพียง..ในนั้น
Gep tur wai yoo piang nai nun
Keeping you only in there
Hanya untuk menjagamu tetap disana.
ทำได้แค่นี้.. ได้เท่านี้.. ก็พอแล้ว.. ฉัน.. คง.. ได้.. เพียง..
Tum dai kae nee dai tao nee gor por laeo chun kong dia piang
This is all I can do, just this, but it’s enough, I can only…
ini yang bisa aku lakukan, hanya ini, tapi ini cukup, aku hanya…
แอบรักเธอ แต่ฐานันดรต่ำ
Aep ruk tur dtae tahnun dorn dtum
I secretly love you, but I’m not good enough
Aku merahasiakan cinta padamu, tapi aku tak cukup bisa

แต่ใจไม่ฟัง.. ภาพเธอฝังใจมากมาย
Dtae jai mai fung pahp tur fung jai mahk mai
But my heart won’t listen, your so many of your images are imprinted in my heart
Tapi hatiku tidak mau mendengarkan, terlalu banyak gambarmu (kenangan) yang membekas di hatiku

จรดดินสอบนหน้าสมุดสุดท้าย
Jot din sau bon nah samoot soot tai
I reach for my pencil in front of my book for the last time
Aku ambil pensil didepan bukuku untuk terakhir kalinya.

เก็บเธอเอาไว้.. แค่ในนั้น… ก็ดีแล้ว
Gep tur ao wai kae nai nun gor dee laeo
Keeping you only in there, that’s okay
Hanya untuk menjagamu tetap disana, tak apa apa..

ฉัน.. คง.. ได้.. เพียง..
Chun kong dai piang
I can only…
Aku hanya bisa…


Sumber Lyrics : Deungdutjai.Com


Maaf jika Translatenya berantakan hehe :)

HTS2




Sebelumnya di-" Hubungan Tanpa Status, 1. " Bukan Siapa-Siapa"".





Malemnya gua chat Ariel di whatsup, nanyain dia lagi apa dan dia pun ngejawab “lagi diem”—jawaban yang sangat mainstream, akhirnya kita chatan dan kalimat “ lu seneng gak hari ini ?” kata gua, dia Cuma bales dengan singkat “ seneng”, walaupun gua tau dia masih sedih dan sakit hati. gua masih khawatir sama dia, maksud gua nanya itu Cuma buat mastiin kalo kesedihan dia udah menghilang, minimalnya sedikit berkurang. Yah mungkin gua harus kerja lebih ekstra lagi buat nyembuhin perasaan dia. Di akhir chat gua ngucapin selamat malam kedia, Cuma gak dia bales, mungkin aja dia udah tidur duluan. Tapi dari semua itu gua ngerasa seneng udah bisa liat senyum di wajah dia lagi, ketimbang gua harus liat tweet sedihnya setiap malam. gua masih tetep ada buat dia, walau Cuma nanya kabar dia lewat chat, cerita seperti biasa sampe larut malam, dan mendo’akan dia disepertiga malam gua, semoga dia bisa cepet lupa sama kesedihannya yang dia alami. Besoknya gua kembali kerutinitas awal, setelah seneng jalan sama ariel, gua harus kembali ke kesibukan tugas sekolah dan tuntutan les private, membosankan. Gua coba buat ngechat Ariel siapa tau dia bales dan ngerefresh otak gua yang udah mulai ngebul kayak sepeda motor bekju yang gak pernah di service, tapi gua tunggu sampe malem doi gak bales juga. Akhirnya gua mutusin buat tidur karena jam di kamar gua udah nunjukin pukul 12 malam.
Seminggu berlalu, kejadian dihari setelah jalan jalan itu terulang lagi, gua chat ariel tapi gak pernah ada balasan dari dia, sampe gua khawatir dan bermaksud buat nemuin dia langsung, tapi bimbang menimpa gua, entah kenapa. Akhirnya gua tetep nunggu dia, walau dia gak pernah bales chat gua satupun. Malam berikutnya, selesai ngerjainn tugas gua cek hape gua, tapi tetep aja gak ada satupun chat yang mengatas namakan Ariel disana, gua putusin buat tidur aja. Tapi tiba tiba terdengar suara pesan masuk di hape gua, gua Cuma menyemogakan itu Ariel. Dan bener aja, gua seneng, kantuk gua ilang, saking senengnya gua sampe hape gua hampir jatoh dari genggaman tangan gua. Perlahan gua coba buka pesan dari dia, seketika senengnya gua ilang setelah gua baca pesan dari dia, gimana gak ilang, di pesan itu Ariel bilang “ Assalamu’alaikum Zriel, maaf ya sebelumnya gua gak ngabarin lu dan gak ngebales chat elu seminggu ini, gua lagi bingung riel, setelah lu ngajak gua jalan jalan itu, gua ngerasa “gua sayang sama elo” tapi gua gak tau harus gimana, gua Cuma takut kalo perasaan gua Cuma pelarian dari kesedihan gua sama orang itu, jadi maaf riel. Gua juga takut kalo gua bakal nyakitin perasaan kak Felice, karena gua tau dia pernah berhubungan sama lo, dan gua tau dia sakit hati banget sama lo. Jadi gua takut buat nerusin perasaan gua. Maaf zriel, kalo bisa jangan chat gua lagi ya, cukup sampe sini aja gua gak mau lebih dalam lagi jatuh hati sama lu, dan jujur sebernya gua juga bingung antara harus milih lo atau orang itu. Maaf zriel.”
Hati gua berbunga, tapi bunga-bunga itu seketika layu dan mati. Gua gak tau harus bales gimana, gua gak bisa berkata kata, mata gua mulai nanar dan mulai bergelimang. Sekejap gua pengen jawab buat jangan peduliin Felice, karena dia udah jadi masa lalu gua, tapi sadar itu Cuma bisikan ego dari kepala gua yang gak memperdulikan perasaan dan niat awal gua buat nyembuhin hati Ariel. Akhirnya dengan berat gua jawab pesan dari Ariel “ Wa’alaikumussalam riel, iya gua ngerti kok gua seharusnya gak gini, tapi jujur dari dalam hati gua juga sayang sama lo, dan niat gua buat nyembuhin hati lo dari kesedihan. Itu aja. Tapi gua salah ngartiin hati gua sendiri, gua rasa sifat robot gua udah ilang, dan seakan sifat manusia gua mulai datang, perlahan gua jatuh hati dan mendam perasaan nyaman ke elo. Tapi kalo emang mau lo gini, oke gua gak apa apa—walaupun sakit, gua iyain aja. Tapi sekiranya elo butuh temen curhat, gua masih tetep ada buat elo kok. Ada di setiap saat, sesibuk apapun gua, gua pasti ngutamain elo.” Bales gua. Dia gak bales lagi, entah kenapa. Setelah malam itu, hidup gua serasa hampa, gua Cuma ngutarain semua perasaan gua lewat tweet dan caption. Tentang kerisauan gua, apakah bener itu maunya Ariel, apakah dia bakal baik baik aja. Gua gak pernah tau itu.
Hampa, ya itu yang bisa gua rasain setelah itu, kerjaan gua Cuma cek twitter, ig, facebook, wa, bbm, sekedar cek. Gua masih berharap Ariel memulai cerita lagi ke gua. Buka-Tutup-Buka-Tutup, Cuma itu aja yang gua lakuin sama hape gua. waktu gua cek, Twitter, disitu ada tweet dari Ariel, dia ngerasa hampa juga ternyata. Pengen rasanya gua bales ngeretweet dia, dan bilang kalo gua ngerasain sama. Tapi apa daya gua Cuma bisa diem aja.
Cowok macam apa gua yang gak berani mulai chat duluan ketika seseorang yang di sayanginya lagi membutuhkan bahu untuk bersandar, benak gua.
Rasa kesal dalam diri gua terus memuncak, nyesel sekaligus bingung, apa yang harusnya gua lakuin. Kadang ada suara lirih yang membisikan kalimat “Zriel gua butuh lo”, itu terjadi setiap kali gua ngerasa hampa, gua rindu saat saat gua jadi cowo yang berani buat nyiapin bahu kalo Ariel membutuhkan. Tapi apa daya sekarang gua Cuma cowo pecundang, pengecut dan cemen. Gua terus maki-maki diri gua sendiri, sampe akhirnya ada temen gua yang bilang, “ cewe itu sebenernya gengsian, mereka sebenernya pengen chat duluan tapi gak berani, mereka sebenernya butuh lo tapi mereka nyembunyiin itu”.
Dari situ gua mulai berani lagi, semangat gua membakar jiwa, dan gua inget lagi kalo sebenernya niat gua dari awal buat nyembuhin perasaan Azriel dan ada disaat dia membutuhkan, bukan untuk memilikinya. Malemnya setelah gua denger omongan dari temen gua, gua ngeberaniin diri buat mulai chat Ariel, dengan harap harap cemas, gua takut dia gak ngebales chat gua. Dengan modal Sepucuk kata “Assalamu’alaikum” gua titip kan perasaan gua ke Ariel.
Dan akhirnya hal yang gua tunggu tunggu datang, dia jawab pesan gua, tapi entah kenapa gua jadi bingung sama perasaan sendiri, niat ciut gua kembali muncul. Gua coba kuatin niat awal gua, gua bales chatnya dengan “ Apa kabar?”—ah sh*t pesan macam apa itu. Tapi terpaksa gua kirim karena gua gak tau lagi harus chat gimana, entah kenapa nyali gua kayak matahari yang diterpa badai, cahayanya perlahan menghilang.
“Baik Alhamdulillah, kalo lo zriel ?” balesnya. Huft, sebuah balasan yang ibarat siraman air bagi bunga yang layu. “ Baik gua juga”, “ gimana sekolah lo? Lancar ? atau masih ada yang sering bikin mood down ? wkwk” Canda gua – mancing buat dia curhat,
Ar :“ Alhamdulillah lancar kalo belajarnya sih, tapi tadi ada temen gue yang bikin emosi deh, kzl banget huhuhu”
Az :“ hoh kezel gimana ? emang dia ngejailin lo ?”
Ar :“enggak sih :3”
Az : “ terus gimana ? cerita dong :v “
Ar : “ itu tadikan pas pelajaran sejarah, gurunya ngasih tugas, dan disuruh dikerjain kelompok, sesuai absen, nah pas pasan gua sekelompok sama orang yang bikin kesel ini, awalnya kan biasa aja sih,
Cuma pas ngejawab pertanyaannya, gua sama yang temen sekelompok gua yang lainnya mah udah setuju sama jawaban kita, tapi eh dia malah gak setuju, dia dengan egonya pengen jawabannya sendiri, emang bener sih jawaban dia lebih detail tapi intinya sama, tapi yang bikin gua kesel itu waktu cara dia ngomongnya yang sinis dan sewot gitu, euh -_-“
Az : “ woih gitu doing kok kezel sih, ya namanya manusia pasti beda pendapatnya kan ?”
Ar : “iya sih, tapi cara ngomongnya itu yang gua gak suka..”
Az : “ haha, iya iya deh ngerti gua, sabar aja yak, mungkin Cuma cobaan buat lu wkwk”
Ar : “ Iya, tapi atudaa…”
Az : “atuda apa ?”
Ar : “ enggak hehe”
Az : “ oh yaudah :3”
Begitulah, akhirnya gua seneng dia kembali cerita lagi, ini yang bikin hati gua tenang buat sesaat. Terus gua Tanya lagi.
Az : “ Riel, boleh gak gua Tanya sesuatu? Tapi elo harus jawab jujur ya”
Ar : “ aelah santai aja kali, Tanya apa ?”
Az : “ gua Cuma mau Tanya? Emangnya lu bener pengen gua menjauh ya selama ini ? elu ngerasain apa yang gua rasaan selama kita “jauh” gak ?”
Ar : “ Maksudnya?”
Az : “ iya selama ini gua ngerasa hampa, kita menjauh. Gua Cuma pengen ngejaga lo riel, lo ngertikan maksud gue ? “
Ar : “ iya gua sebenernya juga ngerti perasaan lo, dan gua ngerasaain sama. Hampa. Tapi mau gimana lagi, gua bingung harus ego sama perasaan gua atau kak Felice. Gua takut kalo perasaan ini dilanjutkan kak felice jadi jauh sama gue”
Az : “ iya emang mungkin sih, tapi kayaknya dia udah gak ada perasaan sama gua deh, jadi ya harusnya mah biasa aja. Lagian apa salahnya dia mengikhlaskan ? gua mau ngejaga lo, please jangan suruh gua buat jauh, gua gak akan pernah bisa”
Ar : “ hmm gimana ya gua juga bingung, kadang gua juga ngebutuhin lo, lo tau kan kalo lo satu satunya temen curhat cowo gua, makasih Zriel. Tapi gua gak tau harus gimana sekarang?”
Az : “ Yaudah kita jalanin aja dulu, semoga felice gak kenapa kenapa”
Ar : “ hmm gimana ya, gua masih bingung, tapi yaudahlah …”
Az : “ Yaudah, Jadi…”
Ar : “ ya yaudah, gini aja”
Az : “Gini gimana maksudnya ? jadi gua boleh deket lo lagi nih ? boleh ngechat lagi ? “
Ar : “ iiiyaaaa J “ tandasnya.

Akhirnya hal yang selama ini gua risaukan kembali baik seperti semula, gua sama Ariel kembali sering chatan, kadang suka makan siang bareng juga. Gua seneng banget, berasa Ruh kebahagiaan gua kembali lagi, semangat hidup gua kembali lagi, sebab Cuma Ariel yang bisa, bisa buat hidup gua lebih berwarna. walau dia masih bingung dan labil, gua tetep ada buat nyemangatin dia, dan ngeyakinin dia kalo gua punya niat baik buat dia, menjaganya. Bersambung again...
Books of Jomblo
apa yang aku tuliskan sama seperti apa yang aku rasakan,
aku tak tahu apakah aku menunggu atau ditunggu,
akupun tak tahu apa aku mencinta atau dicinta,
tetapi kurasa aku bahagia jika diantara keduanya.

cobalah lihat aku dibelakangmu,
yang selalu menunggumu
mendukungmu,
dan mencoba percaya terhadap setiap kelabilan dan kekuranganmu.

aku tahu aku bukanlah pria yang kau inginkan,
bukanlah pria yang orang tuamu inginkan saat ini,
tapi... aku berusaha untuk itu. maka jangan buat aku menjauh darimu,
jangan buat aku membencimu,
karena jika perlu aku akan melakukannya sendiri.

jangan buat aku tidak memiliki perasaan padamu,
karena bukan kehendakku untuk menghadirkan atau menghilangkan itu,
bukan kehendakku untuk membolak-balikan itu.

hanya Allah yang bisa melakukan dan berkehendak atas segalanya,
dia yang menciptakannya.
jika kau berusaha membuat diriku menjauh,
pintalah kepada-Nya,
jika Dia tidak mengabulkan,
maka jangan paksakan itu,
sebab itu yang terbaik.
yang terbaik adalah
aku harus mencintamu, harus menjagamu,
harus mendo'akanmu,
walau tidak memilikimu.

maka peganglah janjimu,
dan teguhlah dijalanmu.
beberapa orang memiliki tujuan yang sama tetapi jalan yang berbeda,
mereka mungkin tidak dipertemukan dalam jalannya,
tapi mereka akan dipertemukan karena tujuan yang sama.

aku bertujuan mengharap Ridho dunia dan akhirat-Nya, kuharap kau pun sama,

teruntuk wanita yang ingin disempurnakan imannya, 
ini hanyalah kata yang berantakan adanya,
 yang berserakan saat aku memandang seseorang yang tak mementingkan kecantikannya, tetapi Imannya, 
yang tak memperhatikan penampilannya tetapi kesuciannya dan ia kusebut surga. 

maka jadilah seperti ia, jadilah Wanita yang memaksaku dan seseorang untuk berkata 
"setiap aku memandangnya aku merasa ada cahaya yang menyinari tubuh dan wajahnya, 
cahaya yang begitu terangmenembus jendela duniaku, 
mengalahkan kepekatan masa laluku, 
indah cahayanya memaksa tubuhku merasakan mati, 
sekaligus merasakan kehidupan abadi. 

sebab dia Ciptaan-Nya yang sesungguhnya, 
yang dilindungi langsung oleh Sang Maha Penjaga, 
dijaga dihindari dan tak tersentuh dari keburukan alam dunia, 
sebab itu ia teramat indah nyatanya.

dan saat aku memandangnya aku merasa menjadi seseorang yang paling diberkahi dialam dunia, 
walau hanya memandangnya dari layar kaca, 
auranya menembus layar dan terlepas menghilangkan sesaknya kamar, 
menghancurkan kepedihan masalah saat ku merasa salah.

 sebab ia mendapatkan setengah dari sejuknya surga, 
yang selalu mengingatkan ku kepada Sang Penguasa saat aku didekatnya. 
bukanlah dia bidadari surga itu, namun ialah surga, 
surga yang menuntunku menuju setengah surga lainnya. 

indah lembut tutur katanya, 
memaksa aku mendapatkannya,tapi apalah daya, 
setiap aku ingin memilikinya aku merasa sangat hina, 
dan berpikir bahwa ia pantas mendapatkan yang lebih sempurna, 
yang lebih menginginkan ridha-Nya saat pertama melihatnya, 
bukannya aku tak menginginkannyadan ridha-Nya, 
hanyasaja.. ia lebih pantas jika dimiliki oleh seseorang lainnya, 

maka akan kucarikan seseorang yang pantas untuk bersanding dengannya... 
aku rela. aku hanya merasa setiap aku ingin memilikinya,
aku harus lebih menginginkan untuk melepasnya, 
dan lebih terpaku untuk menjaganya, 
memberikan yang terbaik untuknya dan bukan menyentuhnya. 

sebab ialah perhiasan terindah dialamku,
 perhiasan yang diceritakan Pemimpinku dimasa lalu, 
perhiasan termahal yang pernah ada. 
perhiasan yang tak akan pernah diragukan kesucian dan keindahannya." dalam hati yang hina."


Dan hal terberat didunia ini adalah Melepaskan, 
melepaskan karena itu adalah sebuah kewajiban, 
karena dibalik kata pertemuan pasti juga akan ada perpisahan, 
dan didalam perpisahan pasti ada kata melepaskan. 

Melepaskan bukan berarti melupakan, 
sebab kita tidak bisa melupakan kenangan yang telah orang yang kita lepaskan berikan, 
kenangan itu akan selalu ada walau mungkin tak akan kembali dan tak akan terulang, 
selama kenangan itu masih ada, dan tersimpan baik baik di dalam jiwa, 

aku yakin orang yang kita lepaskan masih ada didalam hati kita, 
ia hidup dan bahagia didalamnya, 
maka jangan lupakanlah ia. Ia ada untuk menghiasi kita, 
dan kita ada untuk menjaga titipannya, yaitu sebuah kenangan darinya.


Books of Jomblo

Setiap orang pernah melakukan kesalahan, karena manusia adalah tempatnya salah dan lupa. Dan jika kalian pernah melakukan kesalahan atau lupa, jangan terlarut larut didalamnya, jadikanlah sebuah pelajaran, jangan pernah ulangi, dan perbaikilah untuk kedepannya. Ingat manusia diturunkan kedunia bukan karena Adam dan Hawa telah melanggar aturan Allah, manusia diturunkan didunia karena memang Allah telah Berkehendak dan berencana untuk menjadikan Adam dan Hawa ( maksudku manusia ) untuk menjadi penghuni dan khalifah didunia ( “Ingatlah ketika Tuhanmu berfirman kepada para Malaikat: “Sesungguhnya Aku hendak menjadikan seorang khalifah di muka bumi.” Mereka berkata: “Mengapa Engkau hendak menjadikan (khalifah) di bumi itu orang yang akan membuat kerusakan padanya dan menumpahkan darah, padahal kami senantiasa bertasbih dengan memuji Engkau dan mensucikan Engkau?” Tuhan berfirman: “Sesungguhnya Aku mengetahui apa yang tidak kamu ketahui.”.” (QS Al Baqarah : 30)). Allah Maha Tahu, Allah Tahu bahwa Adam dan Hawa akan melanggar Aturan-Nya, karena itu telah tertulis dalam Lauh Mahfudz. Maka jangan pernah salahkan Hawa ( yang mewakili wanita ) karena ia tergodaiblis kemudian membujuk Adam melanggar Aturan Allah, sebab Allah Maha Tahu bahwa sesungguhnya manusia senang berbuat maksiat dan khilaf. Tapi Mengapa Allah menakdirkan itu ? jawabannya karena Allah hendak menjadikan kejadian itu sebagai bentuk pelajaran bagi mereka, hendak menjadikan itu cobaan bagi manusia, agar manusia bisa belajar dari kesalahan, memohon ampunan untuk tidak melakukannya lagi, dan memperbaikinya dimasa depan.Belajarlah dari kesalahan, kuatkanlah mental ketika kau gagal, ingatlah cahaya tidak akan terlihat terang jika gelaptidak diciptakan. Semangat!Jangan salahkan siapapun atas kegagalanmu, walaupun banyak dari “siapapun” itu yang mengganggu usahamu, Dewasalah! anggap lah mereka sebuah cobaan dari Allah, sebab cobaan datang karena Allah Menyayangi dan Perhatian kepada kalian. #diaryjomblo


Assalamu’alaikum semua, postingan saya akan berbeda dengan postingan yang sebelumnya, kalo postingan sebelumnya kebanyakan tentang Multimedia, Tips Perasaan, dan Puisi-puisi… postingan sekarang mengenai fakta-fakta dari suatu hal.
Siapa sih yang gak kenal dengan tumbuhan yang satu ini, ya bamboo..tumbuhan ini udah dipake sama nenek moyang kita sejak ratusan tahun lalu, bahkan menurut wiki tanaman ini udah ada sejak 200 juta tahun yang lalu. Wow lama banget ya, sama kayak nunggu pekanya kamu … eh :v bamboo juga sudah digunakan oleh para pejuang kita, sejak dan sebelum zaman kemerdekaan untuk melawan dan mengusir penjajah dari kartini kita tercinta, tanpa alasan karena sejak dulu bamboo banyak ditemukan disekitar lingkungan hidup kita jadi mudah mendapatkannya.
Menjelaskan secara ilmiah, Bambu adalah salah satu jenis tanaman rumput-rumputan juga loh guys. Bedanya bambu memiliki tekstur dan ukuran yang berbeda, dan batang dari bamboo juga berongga. Bambu memiliki banyak macam, dan memiliki banyak sebutan seperti buluh, eru, dan aur.
Lanjut ke faktanya :
1.       Fakta yang pertama : Bambu memiliki anti-bakteri dan Jamur.
2.       Bambu juga udah ada sejak 200 juta tahun lalu.
3.       Seperti yang udah saya jelasin tadi, bambu merupakan jenis rerumputan atau rumput.
4.       Orang-orang China menggunakan bambu untuk pengobatan dan pembuatan kertas sejak 5000 tahun lalu.
5.       Bambu juga adalah tanaman kayu yang paling cepat tumbuhnya bahkan bisa mencapat 100cm/hari.
6.       Akar bambu sangatlah kuat, sehingga bisa menahan tinggi bamboo yang mencapai 30 m. dan akarnya bisa menahan erosi.
7.       Bambu menghasilkan 35% oksigen, lebih baik dari pada tanaman lainnya.
8.       Tanaman bambu juga baik bagi lingkungan dan cepat meyerap karbondioksida disekitarnya.
9.       Thomas A. Edisson juga pernah menggunakan bambu sebagai filament dalam pembuatan bola lampunya loh.
10.   Bambu juga diklasifikasikan menjadi 10 genus dan 1450 Spesies.
11.   Tanaman bamboo paling banyak digunakan dalam kehidupan sehari, hari bahkan semua bagian dari bambu bisa dimanfaatkan. Seperti yang digunakan oleh masyarakat di Selaawi, Garut, Jawa Barat. Disini terdapat banyak pengerajin bamboo, mereka menggunakannya untuk membuat sarang burung, topi, tas, dan lainnya. Pada tanggal 11-18 Desember 2016 disini diadakan sebuah festival dalam memperingati hari jadi Selaawi yang ke-33, tak tanggung tanggung… selain membuat sangkar burung dalam ukuran besar, festival ini pun mencatatkan rekor MURI dalam pameran sangkar burung terpanjang di-indonesia yaitu 3 km.
Oke guys, segitu aja fakta dari saya yang saya ketauhi, untuk kalian yang mempunyai fakta yang lebih… bisa kalian komen di bawah yaa.
Manfaatkan apa yang ada, dan bersyukurlah menjadi Bangsa Indonesia.

jangan lupa tonton vlog Diary Jomblo ya !



Wassalamu’alaikum

Coba kau ingat kembali perjuangan kita mencari dermaga yang semestinya melabuhkan kapal kita. 
Waktu itu kau kuat dan aku kuat menghadang ombak dan badai. 
Saat ini, kau memilih mendayung ke arah yang berbeda, 
dan aku memilih untuk mengisi perjalanan kita dengan diam. 

Lantas, apakah ini waktu yang tepat untuk meninggalkan kapal ? 
membiarkannya karam bersama mimpi-mimpi yang tenggelam ? 
karena sungguh, aku tidak pernah memahami amarahmu, 
seperti kau tidak pernah memahami hancurku.
Aku memandangmu dengan samar, 
sebagaimana kau memikirkanku dengan nanar.

“Pelajari sebelum berasumsi. 
Dengarkan sebelum memaki. 
Mengerti sebelum menghakimi. 
Rasakan sebelum menyakiti. Perjuangkan sebelum pergi” 
namun, nampaknya kau tak pernah memperjuangkanku.

Sesuatu yang mungkin kau rasakan... Malam pekat tanpa haluan, berjalan nekad tak dihiraukan, sisa rasa hanya tangisan, mengerti hanya sebuah kiasan…

Berjalan tak tahu arah dan menghilang, kini ku tak tahu arti kata senang, dan tak mengerti arti rasa tenang, yang sisa hanya malam tak ada siang…

Kau tak pergi namun ku sendirian, aku takut… apakah kau mendengarkan, aku takut… apakah kau merasakan, rasakan kesendirian... jeritan… kesakitan… dan tangisan…

Kemana pergi pelangi yang sangat aku harapkan, yang dulu selalu aku bangga-banggakan, yang ku tunggu saat reda hujan…

Tak tahu arah dan tujuan, maka kemana aku harus pulang…

Untuk garis waktu yang selalu merangkak maju, Terima kasih telah meminjamkanku waktu untuk bisa bersamanya selalu, untuk bisa menjaganya dihadapanmu, walau aku tahu, aku tak bisa menjaganya seperti itu. Maafkan aku yang telah mengekangnya, hanya karena aku ingin perhatiaannya. Aku menjadikannya pusat semestaku, dan aku sebagai planet yang mengitarinya setiap waktu, hanya karena aku tak ingin ia pergi dariku. Namun aku tahu, aku tak bisa mencegahnya, membuatnya bersama, karena ia yang berhak menentukannya, kemana ia harus melangkah selanjutnya. Ia yang terbaik untukku, namun jua terburuk. Karena sampai akhir pun ia tak mengerti maksud dari tindakanku.



Demi matahari yang telah tenggelam hari ini, sungguh berat jika sudah seperti begini, berpikir negatif walau tak maksud hati, dan hati tak bisa di kompromi.
Demi bintang yang tertutup gelap awan, tak ada yang lebih sakit jika harus melakukan, dipaksa keadaan untuk melupakan, karena harus ada kekecewaan.
Lelah hari tak terasa lagi, karena terbangun melihat sesuatu yang tak diingini, sesuatu yang telah dipercayai, kini mengecewakan hati dan melukai.
Tak ada yang bisa dipegang dari alasannya, awalnya meyakinkan karena sudah mengikhlaskan, tapi semua lenyap tak bersisa, hanya karena ia melanggar kata yang ia tak sadarkan.
Hati yang sudah percaya, kini hancur tak bersisa, yang ada hanyalah kecewa, kepada setiap alasannya.
Wanita.
Tak ada yang bisa dipercaya, mereka berkata tapi hati tak seiya.
Namun hanya satu yang kupercaya, seseorang yang kalian sebut Mama, sebab ia berbohong demi kebaikan kita, bukan demi kebebasannya semata.
Aku tak mengenal wanita, yang katanya Pencipta-ku Tinggikan derajatnya, tapi kebanyakan dari mereka merendahkan dirinya, dengan egonya, hanya karena ingin ada kebebasan dalam hidupnya.
Lantas untuk apa aku menjaganya, jika ia tidak ingin dijaga, lantas untuk apa menuntunnya, jika ia menepiskan tangannya. Tak ada yang bisa dikira, apa maunya…
Lantas untuk apa kita mencoba, jika ia menyuruh untuk berhenti saja, lantas untuk apa bertahan, jika ia mengusir tanpa kata sopan. Tak ada yang bisa dikira, apa maunya…
Sungguh Maaf Wahai Sang Pencipta, Maafkan pula Wahai Sang Penerang Jiwa, bukannya aku tak percaya, hanya saja… aku belum menemukan wanita yang kalian bicarakan adanya.
Aku Rindu Sosok seperti Zulaikha, dan Fatimah Azzahra… masih ada kah wanita seperti mereka… jika ada, akan ku perjuangkan walau aku harus menunggu seribu tahun lamanya, walau harus tertusuk pedang didada, walau harus berjalan mempertaruhkan nyawa. Hanya untuk menemuinya.
Aku ingin memperjuangkannya, menjaganya. Tapi siapa ? Aku tak ingin mencari dia yang sempurna tapi mencari Siapa yang bisa membuatku percaya, yang bisa membuatku sempurna.




Aku akan mendampingimu saat kau pulang sekolah, menemanimu saat kau penuh dengan tugas rumah. Aku akan mendampingimu ketika flu membuat hidungmu merah, bersamamu juga ketika sehat membuatmu kembali berulah.



Aku akan mendampingimu ketika kau sedih dan penuh amarah, dan menenangkanmu ketika emosimu kembali pecah. Akupun akan mendampingimu ketika kau penuh bahagai dengan senyuman yang merekah.




Kemudian, Aku akan mendampingimu ketika kau sibuk dengan tugas kuliah, sampai ketika kau wisuda dengan pikiran penuh dengan falsafah. Lalu Aku akan mendampingimu ketika lamaran kerjamu ditolak dan kaupun resah, walaupun kau merasa tak berguna dan kalah.




Aku akan mendampingimu ketika pikiranmu penuh dengan masalah, sampai kau merasa tenang dan tabah, karena ku merasa pernah. Dan Aku juga akan mendampingimu ketika kau merasa menang hingga kesombonganmu parah, menasihatimu sehingga kau tidak serakah.\




Lalu, Aku akan mendampingimu ketika kita menabung untuk masa depan dengan susah payah, bersamamu berjuang untuk menggapai kebahagiaan yang Lillah. Aku akan mendampingimu saat duduk dipelaminan dan mengikat janji untuk menikah, karena itu sudah digariskan Allah dan Sunnah.




Walau kekayaanku akan melimpah, aku ingin kau merasa rendah, karena semua pemberian Sang Pengarah. Dan Aku akan mendampingimu ketika berlari di pagi yang cerah, disampingmu melintasi jalan dengan keringat dan gerah.




Aku juga akan mendampingimu ketika Sembilan bulan kita dipenuhi resah, mendampingimu ketika kau mual dan muntah, sampai ketika kita sudah menjadi ibu dan ayah, hilanglah semua resah dan gundah.

Aku akan mendampingimu menjaga anak kita dengan penuh perhatian dan tanpa lengah, mengajaknya berlari dan berkemah. Mengajarkannya pentingnya bersedekah, dan menjadi anak yang ramah.




Dan aku berjanji Aku akan mendampingimu hingga raga kita tua renta dan cepat lelah. hingga umur kita hampir berakhir sudah. Aku akan mendampingimu sampai Kita kembali menjadi tanah, aku akan melakukannya karena rasaku tak akan pernah salah, walaupun sampai saat dunia hancur dan punah.




Maka percayalah, walaupun aku tak tahu arah, dan air mataku mulai tercurah, dan tubuhku mulai lemah. Aku akan mendampingimu dan aku tak akan mengalah. Sebab kau yang terbaik dan terindah.



Diksi Puisi Sajak entahlah yang terinspirasi dari Buku Garis Waktu - Fiersa Besari