Aprinda Rizky Ma'rufi

" Ia adalah lagu, musik yang kuputar selalu, nada yang mendayu, dentingan piano yang membuat candu. Aku panggil ia dengan sebutan “Kamu”. "
Ikuti Aku

Puisi : Aku akan Mendampingimu



By  Aprinda     Desember 01, 2016    Label: 



Aku akan mendampingimu saat kau pulang sekolah, menemanimu saat kau penuh dengan tugas rumah. Aku akan mendampingimu ketika flu membuat hidungmu merah, bersamamu juga ketika sehat membuatmu kembali berulah.



Aku akan mendampingimu ketika kau sedih dan penuh amarah, dan menenangkanmu ketika emosimu kembali pecah. Akupun akan mendampingimu ketika kau penuh bahagai dengan senyuman yang merekah.




Kemudian, Aku akan mendampingimu ketika kau sibuk dengan tugas kuliah, sampai ketika kau wisuda dengan pikiran penuh dengan falsafah. Lalu Aku akan mendampingimu ketika lamaran kerjamu ditolak dan kaupun resah, walaupun kau merasa tak berguna dan kalah.




Aku akan mendampingimu ketika pikiranmu penuh dengan masalah, sampai kau merasa tenang dan tabah, karena ku merasa pernah. Dan Aku juga akan mendampingimu ketika kau merasa menang hingga kesombonganmu parah, menasihatimu sehingga kau tidak serakah.\




Lalu, Aku akan mendampingimu ketika kita menabung untuk masa depan dengan susah payah, bersamamu berjuang untuk menggapai kebahagiaan yang Lillah. Aku akan mendampingimu saat duduk dipelaminan dan mengikat janji untuk menikah, karena itu sudah digariskan Allah dan Sunnah.




Walau kekayaanku akan melimpah, aku ingin kau merasa rendah, karena semua pemberian Sang Pengarah. Dan Aku akan mendampingimu ketika berlari di pagi yang cerah, disampingmu melintasi jalan dengan keringat dan gerah.




Aku juga akan mendampingimu ketika Sembilan bulan kita dipenuhi resah, mendampingimu ketika kau mual dan muntah, sampai ketika kita sudah menjadi ibu dan ayah, hilanglah semua resah dan gundah.

Aku akan mendampingimu menjaga anak kita dengan penuh perhatian dan tanpa lengah, mengajaknya berlari dan berkemah. Mengajarkannya pentingnya bersedekah, dan menjadi anak yang ramah.




Dan aku berjanji Aku akan mendampingimu hingga raga kita tua renta dan cepat lelah. hingga umur kita hampir berakhir sudah. Aku akan mendampingimu sampai Kita kembali menjadi tanah, aku akan melakukannya karena rasaku tak akan pernah salah, walaupun sampai saat dunia hancur dan punah.




Maka percayalah, walaupun aku tak tahu arah, dan air mataku mulai tercurah, dan tubuhku mulai lemah. Aku akan mendampingimu dan aku tak akan mengalah. Sebab kau yang terbaik dan terindah.



Diksi Puisi Sajak entahlah yang terinspirasi dari Buku Garis Waktu - Fiersa Besari

About Aprinda

Seeorang manusia biasa yang terkadang dianggap sebelah mata. bagaimanapun kata mereka, saya tetap bersyukur adanya, karena saya diciptakan oleh Allah Sang Pencipta Yang Maha Sempurna.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar