9 Alasan Seorang Pemuja Rahasia

alasan memendam rasa sang pujaan rahasia
sumber : adamsains.us

Mencintai seseorang memang tak mudah, selain kita harus memperjuangkannya kita juga harus bersiap bersaing untuk mendapatkan seseorang yang kita cintai, walaupun pada akhirnya dia yang akan menentukan. Namun perjuangan kita tidak sampai disitu saja, yang lebih sulitnya lagi adalah bagaimana cara kita untuk mengungkapknnya, itu akan menjadi pertimbangan pula untuk seseorang yang kita cinta, apakah kita diterima atau buruknya kita ditolaknya.

Tak jarang juga seseorang cenderung menyembunyikan perasaanya, karena malu mengatakan atau memang tak yakin jika ia benar-benar akan memilih kita. Bahkan tak jarang juga seseorang yang tak berani mengungkapkan ini memilih untuk mundur atau baiknya menjadi seorang pemuja rahasia.

Menjadi pemuja rahasia merupakan hal yang tidak mudah, memendam perasaan yang semakin hari semakin memberontak memang sulit untuk dilakukan, pada akhirnya seorang pemuja rahasia hanya bisa menjadi mata-mata bagi seseorang yang mereka puja.

Sebenarnya apa alasan mereka ? mengapa mereka melakukan hal yang sulit seperti memendam rasa ketimbang mengungkapkannya ? kita memang tidak tahu pasti. Namun disini saya akan menjabarkan beberapa alasan dari seorang pemuja rahasia, mengapa mereka memilih untuk memendam perasaannya bahkan dalam jangka waktu yang panjang.

1. Malu dan Gak Berani Mengungkapkan

Memang sudah menjadi rahasia public kalo seseorang yang memilih memendam perasaannya merupakan seseorang yang pemalu, introvert atau pendiam. Untuk memandang wajahnya pun sudah tak kuasa, apalagi berbicara didepannya untuk mengungkapkan rasa

2. Gak Tau Cara Mengungkapkan

Alasan dasar kenapa seseorang lebih memilih menjadi pemuja rahasia adalah tidak tahu cara mengungkapkan rasa, biasanya seseorang yang tidak tahu cara mengungkapkan adalah seseorang yang baru pertama kali mengalami jatuh cinta.

3. Takut Ditolak

Dari awal seseorang pemuja rahasia biasanya seseorang yang tidak yakin dengan diri sendiri, padahal banyak dari seseorang yang mereka suka, sebenarnya juga suka sama mereka. Hanya memang salah mereka yang terlalu banyak berpikir dan tidak yakin hingga akhirnya mereka menerima sakitnya menjadi secret admirer.

4. Gak Yakin

Cinta itu buta, gak pandang usia, tahta, dan kasta. Seseorang secret admirer yang gak yakin buat ngungkapin rasa biasanya suka kepada seseorang yang lebih terkenal atau popular di lingkungannya. Mereka beralasan gak yakin kalo seseorang yang mereka suka bisa mempunyai perasaan yang sama.

5. Cuma Pengen Liat Dia Bahagia

Sebenernya alasan ini sama-sama menandakan ketidakyakinan mereka terhadap diri sendiri. Mereka gak yakin kalo nantinya seseorang yang mereka suka gak bahagia jika sama mereka, jadi mereka lebih memilih untuk “membiarkan” seseorang itu bersama orang lain. Asalkan seseorang itu bahagia.

6. Ingin Memperbaiki diri

Tak jarang juga memang karena terlalu baik atau terlalu rendah diri, seorang pemuja rahasia mendam rasanya agar ia bisa memantaskan diri untuk sang pujaan hati. Maksudnya agar mereka menjadi pasangan yang cocok, karena dia tau untuk saat ini dia belom baik untuk pujaan hatinya.

7. Masih Nunggu Waktu yang Tepat

Mengungkapkan bukan hanya bagaimana cara kita mengatakan cinta, namun bagaimana kita membaca situasi dan waktu yang tepat, inilah yang dilakukan para pemuja rahasia, karena mungkin saja seseorang yang dia puja memiliki pasangan. Jadi dia menunggu waktu yang tepat ketika sang pujaannya benar-benar sendiri.

Bisa jadi juga pemuja rahasia dengan alasan ini mempunyai niat baik, dan waktu yang tepat yang mereka maksud adalah Waktu untuk Menghalalkan sang Pujaan.

8. Lebih baik begini

Terdengar aneh memang, namun kenyataanya kebanyakan seseorang pemuja rahasia beralasan “lebih baik begini”, maksudnya karena memang si pemuja rahasia ini sudah dekat dengan pujaan hatinya, jadi ia hanya tak ingin kedekatan antara dia dan pujaannya hilang hanya karena kata “aku cinta kamu”.

9. Sahabat jadi Cinta

Ini memang yang paling sulit untuk dilakukan, cinta sang pemuja rahasia ini datang karena terbiasa, karena kedekatan mereka yang berubah menjadi rasa nyaman diantara keduanya, kemudian rasa nyaman itu menjadi cinta. Tak jarang keduanya memang mengetahui perasaan satu sama lain, namun karena tak ingin memecah belah persahabatan, keduanya mengesampingkan perasaan mereka.

Tak jarang juga perasaan yang seperti ini menyiksa, jika dikatakan maka mengundang perpecahan, tapi jika tak dikatakan akan mengundang rasa kesakitan disetiap pertemuan.

“hargailah setiap usaha orang yang mencinta, karena kau tak akan pernah tahu bagaimana usaha mereka, bagaimana kesakitan mereka, dan bagaimana niat baik mereka. Karena cinta itu luar biasa”

-NN-