Cara Mutusin Cewek Baik-baik sumber: google.com |
Hidup memang sebuah pilihan, dari sekian banyaknya pilihan
pasti ada yang namanya memulai-mengakhiri, memperjuangkan-menyerah, dan
mempertahankan. Hidup juga memang sebuah perjuangan, dimana kita harus mencoba
setiap hal yang tentunya baik untuk kita, dan baik juga untuk membuat hidup
kita lebih baik.
Memulai sesuatu memang butuh perjuangan, mempertahankan
butuh perjuangan, dan mengakhiri butuh perjuangan. Memulai memang sudah benar-benar
butuh perjuangan, namun yang akan saya bahas kali ini adalah tentang
mempertahankan dan mengakhiri, setiap orang mempunyai sebuah pilihan antara
mempertahankan atau mengakhiri suatu hal, termasuk hubungan. Namun banyak yang
terjebak dengan kedua hal ini, kadang seseorang memilih ingin mempertahankan,
walau dalam hatinya sudah tidak nyaman. Kadang pula seseorang salah memilih
untuk mengakhiri namun hatinya masih ingin memiliki.
Kembali lagi saya bahas tentang cewek menurut pandangan
cowok. Cowok memang seorang pemimpin yang harus benar benar baik dalam memilih
suatu keputusan, termasuk keputusan untuk mengakhiri atau mempertahankan. Namun
cowok sering saja bingung bagaimana harus mengakhiri suatu hubungan jika memang
mereka sudah merasa tak nyaman, karena memang pada dasarnya cowok bukan makhluk
yang perasa atau peka. Maka dari itu saya ingin membantu para cowok untuk
memutuskan atau mengakhiri hubungan secara baik baik, agar si cewek tidak
tersakiti.
1. Yakinkan bahwa hubungan kalian udah gak nyaman dan gak bisa lagi untuk di teruskan
Yah seperti perkataan saya di akhir
pembukaan tadi, memang yang paling sulit bagi cowok adalah menentukan perasaan,
karena pada dasarnya cowok bukan makhluk yang perasa. Yang sudah mengerti
keadaan sih oke oke aja, Namun kalian para cowok yang belom merasa mengerti
hubungan mana yang harus dipertahankan atau diakhiri, kalian bisa menanyakan
atau berkonsultasi pada teman-teman cewek kalian, inget teman cewek bukan temen
cowok. Karena kalian juga harus mengerti apakah tanggapan dari para cewek
tentang hubungan kalian, apakah lebih baik diteruskan atau dipertahankan. Lalu pikirkan
secara matang berkali-kali.
2. Beri alasan yang Jelas
Jika memang sudah tetap keputusan bahwa
hubungan kalian harus diakhiri, pikirkan baik baik alasan kalian yang memang
jelas dan tidak membingungkan bagi si cewek nantinya.
3. Jujur
Nah ini yang terpenting, selain beri alasan
yang jelas. Ungkapkan alasan kalian dengan sejujur-jujurnya, karena menurut survei
saya, perempuan lebih suka alasan yang jujur, walaupun memang bagaimanapun
alasannya itu akan tetap menyakitinya, setidaknya itu akan membuatnya mengerti
karena kalian memberikan alasan dengan jelas dan jujur.
4. Lakukan bohong “putih”
Jika memang alasan yang kalian punya
terlalu menyakitkannya, lebih baik beralasan bohong namun tetap jelas, utamakan
perasaannya.
5. Langsung atau face to face
Menurut survei juga, cewek lebih nyaman
jika diputuskan secara langsung, karena agar lebih meyakinkannya bahwa anda
benar-benar berkata jujur. namun ada pula yang menginginkan secara tidak langsung atau chat, dengan alasan agar menghindari emosi yang saling beradu.
6. Cari waktu yang tepat dan tempat yang tenang
Waktu dan tempat adalah hal yang terpenting
kedua, jangan putuskan ia jika ia memang sedang dalam banyak masalah. Cari waktu
yang tepat dan tempat yang tenang, agar dia bisa menyerap dalam dalam alasan
yang kalian berikan
7. Atur alur bicara
Jangan sampai kalian mengatakan hal putus
secara to the point, karena itu akan membuat shock perempuan. Atur alur bicara
anda, semisal memulainya dengan pembicaraan biasa dan baik-baik, lalu tanyakan
pada dia apakah yang ia rasakan selama ini dan akhir-akhir ini tentang hubungan
kalian.
8. Perlakukan dia dengan baik
Jangan sampai karena emosi yang anda miliki
saat ingin mengatakannya, membuat anda berprilaku kasar dan datar saat ingin
mengatakan putus, lakukan dengan santai dan relax.
Ini agar nantinya dia tidak membenci kamu setelah kalian benar-benar putus.
9. Sampaikan permintaan “Maaf” dengan tulus.
Permintaan maaf ini akan mencairkan suasana
setelah kalian mengutarakan alasan anda untuk mengakhiri hubungan kalian. Serta
lakukan dengan tulus, pikirkan bahwa kalian belum menjadi yang terbaik untuknya
selama kalian berhubungan.
10. Katakan ini “salahmu”
Ini penting, jangan sampaikan alasan
seakan-akan semuanya adalah salahnya, walau memang benar ini salahnya. Tapi katakanlah
ini salah kalian, contohnya “ maaf walau sebenarnya ini bukan salahmu, hanya
saja salahku yang belum bisa menjagamu baik baik, dan gak bisa buat kamu
bahagia lagi. Aku hanya seseorang yang memiliki banyak kekurangan, kamu berhak
dapet yang lebih baik dari aku”. Kalimat tersebut memiliki makna seolah-olah kalian
mengalah, agar tidak memancing emosi yang berlebihan darinya.
11. Katakan “dia adalah bagian penting dalam hidupmu”
Memang sudah kebiasaan perempuan selalu
tergoda dengan kata-kata buaian, bukan maksudnya gombal. Tapi ini agar membuat
dia mengerti bahwa hubungan kalian tidak sia-sia, tambahkan pula jika perlu
kalimat “ ini adalah pelajaran bagi kita “, “ tak selamanya yang ditakdirkan
bertemu memang ditakdirkan bersama”
12. Jangan terbawa emosinya
Emosinya mungkin saja akan memuncak, karena
mungkin dia tidak terima. Tapi jangan sampai kalian terbawa emosinya juga, saat
dia marah jangan terpancing untuk marah, karena itu akan memperburuk keadaan
saat itu dan nanti, cobalah menahan emosi, biarkan dia tenang dengan
sendirinya.
13. Biarkan dia mencerna kata-katamu dengan baik
Saat dia emosi, pastikan dia benar-benar
mengerti perkataanmu, cobalah jelaskan ulang jika memang perlu secara baik-baik
dan yang terpenting jangan terpancing emosi.
14. Tunggu sampai dia mengerti dan menanggapi
Bersabarlah, jika kalian sudah melakukan
dengan baik langkah-langkah tersebut. Bersabar sampai dia benar benar mengerti,
lalu kemudian menanggapi dengan sikap yang tenang.
15. Jangan buru-buru pergi
Pastikan dia benar benar tenang saat
pembicaan selesai, berilah perhatian terakhir bahwa memang kalian tidak sedang
dalam emosi yang nantinya bisa membahayakannya, beri perhatian semisal
mengantarkannya pulang.
16. Berdamai dan tetap menjalin silaturahmi setelah ini
Setelah dia paham dan mengerti, jangan
membicarakan ia dibelakangnya atau mengumbar-umbar di social media bahwa kalian
sudah mengakhiri hubungan. Tetap berikan komunikasi dan sedikit perhatian,
namun jangan sampai membuatnya gagal move on.
Mungkin sekiranya begitu yang saya dapat pelajari bagaimana
cara mengakhiri hubungan dengan baik-baik. tapi ada saja cowok yang memang
melakukannya karena egonya dan tak memikirkan perasaan si ceweknya, mungkin itu
bukan disebut cowok sejati, sebab cowok sejati ialah mereka yang mampu menjaga
perasaan perempuan bagaimanapun caranya.
“Setiap hal yang
diawali didunia ini pasti memiliki akhir, ada pertemuan ada perpisahan. Sebelum
memulai pastikan mempersiapkan sebuah perpisahan, jangan berharap ia akan
bersamamu abadi didunia, berharaplah kalian akan bertemu kembali di surga “
-NN-
“Kadang yang
ditakdirkan bertemu tidak selalu ditakdirkan bersama selalu, ambil pelajarannya”
-NN-
Lebih baik jujur, demi kebaikan bersama. Jangan beralasan apapun, apalagi karena "fokus belajar". Thanks infonya.
BalasHapussip bang, memang lebih baik jujur :(
Hapus