00:31, masih dengan waktu yang sama, saat pertama kali ku
tak bisa terlelap karenanya. Entah waktu yang berhenti berputar, atau bumi yang
berhenti berpedar.
Sejenak hadir dalam benak, apa yang akan terjadi pada 10
tahun lagi? Bisa kah engkau benar-benar ku miliki, atau hanya sekedar hadir
dalam mimpi. Tapi, jika ini hanya mimpi, mengapa terasa sangat asli, dan
mengapa seindah pelangi, yang warnanya selalu menghiasi, dan cahayanya beri aku
energi.
Namun entahlah, asumsi ini semakin mengundang emosi, setiap bayangmu
yang teranimasi seakan bukan hanya sebuah ilusi. Semakin jelas – semakin nyata,
semakin kontras – semakin terpeta.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar